Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Tablet di Indonesia Bakal "Booming" di 2012

Kompas.com - 13/02/2012, 10:02 WIB

KOMPAS.com — Pasar perangkat tablet di Indonesia diprediksi akan booming tahun ini. Penjualan tablet tahun ini bakal mencapai 860.000 unit atau melesat 100 persen dari prediksi penjualan 2011 sebesar 430.000 unit.

Data ini dilansir oleh sebuah perusahaan konsultan di bidang ritel dan teknologi, PT GFK Retail and Technology Indonesia.

Menurut Johan Pangaribuan, Senior Account Manager Telecommunication and Operator Business PT GFK Retail and Technology Indonesia, salah satu pendorong utama pertumbuhan bisnis tablet di pasar lokal adalah adanya pergeseran gaya hidup masyarakat yang semakin tinggi memakai internet.

Faktor lainnya adalah keunggulan tablet yang multiguna serta praktis dibawa ke mana-mana.

Untuk saat ini, penyebaran pasar tablet masih berkutat di kota-kota besar, semacam Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. "Masih di kota-kota besar itu," kata Johan, Jumat (12/2/2012).

GFK mencatat saat ini ada sekitar 36 merek tablet yang beredar di pasaran. Dipastikan jumlah pemain yang terjun di bisnis tablet bakal lebih banyak lagi. Nah, Samsung menjadi penguasa pasar.

Budi Janto, Mobile Phone Business Director PT Samsung Electronics Indonesia, mengklaim, tahun lalu, Samsung berhasil menguasai 50 persen dari pasar tablet nasional. Soalnya, jika mengacu ke data DFK, maka tablet Samsung yang terkenal dengan sebutan Galaxy Tab berhasil menorehkan angka penjualan sebanyak 215.000 unit tahun lalu. "Pasar tablet tahun lalu saja tumbuhnya 400 persen-500 persen," kata Budi antusias.

Sebagai informasi, tablet masuk ke pasar Indonesia pada kuartal ketiga 2010, sejak peluncuran iPad dari Apple. Setelah kemunculan iPad, barulah hadir Galaxy Tab pada akhir 2010.

Saat ini, Samsung memiliki tujuh tablet, antara lain Galaxy Tab, Galaxy Tab 8.9, Galaxy Tab 10.1, termasuk Galaxy Tab 7 Plus yang diluncurkan pada November lalu.

Sebetulnya, pasar tablet bisa tumbuh hingga 200 persen, atau bisa menyentuh angka penjualan 1,2 juta unit, asalkan para pemain tablet gencar memasarkan produk ini ke secondary city alias ke kota-kota kecil yang juga sudah melek internet. "Belum ada pemain yang menggarap pasar ini," papar Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com