BlackBerry LifeStyle Store Siap Rambah 4 Kota Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Teletama Artha Mandiri (TAM) dan peritel mobile devices PT Erafone Artha Retailindo (Erafone) bekerjasama dengan Research in Motion (RIM) membuka BlackBerry Lifestyle Store di Jakarta.

Mereka mengklaim BlackBerry Lifestyle Store tersebut merupakan terbesar di Asia Tenggara.

Director Marketing Communications Erajaya Group of Companies Djatmiko Wardoyo menjelaskan toko ritel ini dirancang tidak hanya untuk menjual produk, tapi juga edukasi.

"Toko ini merupakan toko ritel yang khusus menjual produk BlackBerry dan aksesorisnya terbesar di Asia Tenggara," kata Djatmiko selepas Pembukaan BlackBerry Lifestyle Store di Gandaria City Jakarta, Jumat (24/2/2012).

Toko ritel ini memiliki luas sekitar 149 meter persegi. Toko ini melengkapi tiga BlackBerry Lifestyle Store lainnya di Jakarta yaitu di Kelapa Gading dan dua toko di ITC Roxy Mas.

Djatmiko menambahkan toko ritel ini memang lebih luas dibanding toko ritel BlackBerry di luar negeri, khususnya di Asia Tenggara. Pasalnya, toko ritel di luar negeri memiliki harga sewa tenant dan sumber daya manusia (SDM) yang mahal.

"Apalagi shift pekerja toko di luar negeri hanya satu kali. Perlu biaya yang besar untuk membayarnya," jelasnya.

Di BlackBerry Lifestyle Store ini, konsumen bisa memperoleh live demo unit seluruh produk BlackBerry untuk uji coba konsumen.

Selain itu ada jajaran aksesoris original BlackBerry dan layanan purna jual (BlackBerry Expert Center) produk BlackBerry yang dilengkapi garansi resmi dari TAM.

General Manager Erafone, Jong Woon Kim, menjelaskan ukuran toko ritel ini sekitar 3-4 kali lebih besar dari Erafone Store di ITC Roxy Mas dan sekitar 1,5 kali lipat dari Erafone Mega Store di Mall of Indonesia (MOI).

"Ini investasinya dua kali lipat dibandingkan toko ritel di Kelapa Gading," kata Kim tanpa mau menyebut nilai investasinya.

Tidak hanya di Jakarta, nantinya toko ritel model seperti ini akan dibangun di Surabaya, Bandung, Makassar dan Medan.

Tapi ukurannya akan lebih kecil dibandingkan toko ritel di Gandaria City. Hal itu disebabkan minat produk BlackBerry di kota-kota tersebut sangat besar.

Direktur Marketing RIM Indonesia Eka Anwar menjelaskan pembangunan BlackBerry Lifestyle Store ini merupakan komitmen RIM di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

Selain itu, RIM akan menunjukkan komitmennya untuk fokus masuk pasar  Indonesia dan akan terus berinvestasi di Indonesia.

"Di sini (Gandaria City) saja, BlackBerry Lifestyle Store untuk bea sewanya sekitar Rp 1 miliar per tahun. Jadi cukup besar komitmen kita untuk pelanggan BlackBerry di Indonesia," jelasnya.