Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Warnet Ditolak

Kompas.com - 15/03/2012, 10:36 WIB

Beberapa tahun lalu, ujarnya, sudah ada wacana memberikan pendidikan seks sejak sekolah dasar (SD). Namun, program itu tidak jalan karena ketidakpahaman warga.

”Pendidikan seks sebenarnya mengenalkan perbedaan laki-laki dan perempuan secara anatomi, kesehatan reproduksi, kecenderungan psikologis seiring pertumbuhan anak dan remaja, dan lainnya. Ini penting sebagai pembekalan diri anak agar tak mudah terjerumus,” paparnya.

Anak-anak dan remaja perlu pendekatan khusus. Biasanya mereka mudah memahami ketika sesama mereka yang memberi penjelasan dengan bahasa anak muda. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajaran di bawahnya, termasuk sekolah-sekolah, memprioritaskan adanya kegiatan kelompok sebaya. Kelompok ini bisa berinteraksi dengan target penanaman pemahaman yang benar tentang seks dan kekerasan.

Sebagai antisipasi akses ke situs porno, Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat memblokir situs porno di 100 SD pada 2011. Kepala Seksi Pendidikan SD Jakarta Pusat Uripasih mengatakan, pemblokiran itu dilakukan dalam kegiatan internet sehat.

Awalnya, mereka dikenalkan dengan komputer dan internet agar melek teknologi. Akan tetapi, di sisi lain, ada peluang terjadi penyalahgunaan internet untuk mengakses situs porno.

Meski demikian, Uripasih belum bisa memastikan apakah pemblokiran ini akan terus berlanjut tahun 2012 ini. Padahal, dari 400 SD negeri dan swasta di Jakarta Pusat, baru 100 sekolah yang sudah memblokir akses terhadap situs porno. Dia mengakui, pihaknya tidak bisa mengawasi semua kegiatan siswa di luar sekolah, termasuk situs porno yang mereka buka di warnet. (NEL/NDY/ART)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com