Hal ini relevan dengan kasus pencurian pulsa di Indonesia. Pencurian pulsa sudah lama terjadi di Indonesia, namun gaungnya baru terdengar belakangan ini karena diperkuat oleh keikutsertaan masyarakat membicarakan kasus tersebut di jejaring sosial macam Twitter dan Facebook.
Semakin sering sebuah isu dibicarakan, makin kuat juga keinginan masyarakat untuk memberantasnya.
Sayangnya, lanjut Nelson, tidak semua pengusaha mau mengungkapkan keberadaan aksi penipuan yang menimpa perusahaannya. Ketakutan turunnya reputasi perusahaan menjadi penyebab utama.
Jika saja perusahaan berani melaporkan tindak-tindak penipuan, hal ini sebenarnya memberi kesan bahwa mereka tidak tinggal diam atas aksi penipuan yang merugikan pelanggannya, serta membuktikan bahwa perusahaan peduli dengan masalah keamanan.
Sebaliknya, jika tidak dibongkar, maka perusahaan akan terus jadi target penipuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.