BANDA ACEH, KOMPAS.com - Hingga hampir 1,5 jam usai gempa 8,5 SR yang berpusat di Simeulue, warga Banda Aceh masih dicekam kepanikan.
Warga yang tinggal dekat pantai masih terus mengungsi ke arah lokasi aman yang jauh dari pantai dan sebagian meneriakkan "air naik, air naik."
Akibat kepanikan itu, jalan-jalan di Banda Aceh macet. Jalan Raya Peunayong, Bundaran Simpang Lima, Jalan ke arah Ulee Lhue menjadi pusat kemacetan karena menjadi akses warga dekat pantai ke arah tengah kota atau jauh dari pantai.
Namun hingga pukul 17.00, air belum naik. Kondisi air laut dipantau juga normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.