Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dampak Gempa Aceh

Thailand Sempat Bunyikan Alarm Tsunami di Enam Provinsi

Kompas.com - 12/04/2012, 10:07 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Gempa Aceh tidak hanya membuat panik masyarakat di Sumatera, tetapi juga warga Singapura, Malaysia, dan Thailand, juga India dan negara-negara di Samudera Hindia.

Pemerintah Thailand membunyikan alarm peringatan tsunami di enam provinsi wilayah negeri gajah itu, menyusul gempa berkekuatan 8,2 magnitude yang berpusat 431 km dari kota Banda Aceh.

Pemerintah langsung membunyikan alarm tsunami di enam provinsi, Phuket, Krabi, Phangnga, Ranong, Satun, dan Trang. Peringatan untuk siaga ini akhirnya dicabut malam harinya setelah tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa. Namun demikian tsunami kecil 10 cm dilaporkan terjadi di Phangnga.

Direktur Pusat Peringatan Bencana Nasional Thailand, Samsak Khaosuwan, mencabut peringatan tsunami pada pukul 19.30, Rabu malam.

"Gelombang tertinggi datang dari gempa pertama terekam 10 cm di Ko Miang di Phangnga, disusul kemudian gelombang 30 cm dari gempa kedua," kata Khaosuwan. Ia menambahkan tak ada kerusakan ataupun dampak berarti akibat gempa Aceh.

"Kami akan menunggu dan mengamati dalam 24 jam berikutnya. Namun warga bisa kembali ke rumah mereka," katanya.

Pengumuman Somsak Khaosuwan disusul dengan pengumuman PM Thailand Yingluck Shinawatra di TV yang sudah direkam sebelumnya, yang mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati akan gempa susulan.

"Sistem peringatan dan evakuasi berjalan dengan mulus. Masyarakat harus terus memantau perkembangan gempa ini," kata Yingluck dalam pengumuman di TV sekitar pukul 20.00 Rabu malam.

Sebagian besar aktivitas bisnis diharapkan beroperasi lagi hari Kamis ini. Banara Internasional Phuket sudah dibuka kembali semalam setelah sempat ditutup empat jam. Perusahaan bisnis yang sebelumnya menghentikan operasi dan mengevakuasi stafnya, diharapkan beroperasi kembali.

Executive Vice President Phuket Fantasia Litti Kewkacha mengatakan, lebih dari 1.000 karyawan direlokasi daro taman hiburan ke lokasi lain milik perusahaan itu yang lebih aman.

"Setelah pengalaman tsunami 2004, kami mempersiapkan lokasi aman bagi karyawan kami, untuk berjaga-jaga," katanya.

Guncangan gempa dirasakan oleh pekerja kantoran di Bangkok. Gempa bumi dan peringatan tsunami memaksa sejumlah perusahaan menutup lebih awal kantor mereka menyusul laporan soal gedung tinggi yang bergoyang-goyang. Sementara parlemen mempercepat debat mereka.

Dalam gempa Aceh 2004 yang disusul dengan tsunami, sedikitnya 8.200 orang  tewas di Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

    "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

    Game
    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

    e-Business
    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

    Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

    e-Business
    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

    e-Business
    Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

    Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

    Software
    Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

    Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

    Gadget
    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

    Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

    e-Business
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

    Gadget
    Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

    Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

    Gadget
    Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

    Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

    Software
    Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

    Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

    Gadget
    Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

    Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

    Internet
    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

    e-Business
    Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

    Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

    Software
    Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

    Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

    Internet
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com