Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trojan Kembali Serang Komputer Mac

Kompas.com - 19/04/2012, 07:53 WIB

KOMPAS.com - Malware jenis trojan kembali ditemukan di komputer Mac.

Peneliti dari perusahaan antivirus Kaspersky menyebutkan mereka telah berhasil menemukan dua trojan baru yang menyerang komputer Mac.

Costin Raiu dari Kaspersky Lab Expert menyatakan bahwa kedua trojan yang ditemukan berasal dari varian yang sama, yakni SabPub.

Trojan pertama bernama Backdoor.OSX.SabPub.a. Seperti halnya trojan sebelumnya yang bernama Flashback, malware ini menyebar melalui eksploitasi Java di website dan memungkinkan untuk melakukan kendali pada sistem yang terinfeksi.

Trojan terbaru ini diciptakan sekitar satu bulan lalu.

Untungnya, malware ini bukan ancaman bagi sebagian besar pengguna karena beberapa alasan.

Pertama, trojan ini hanya menyerang pada pengguna yang sudah ditargetkan oleh hacker.

Kedua, situs web berbahaya dan domain yang digunakan untuk melakukan instruksi menginfeksi Mac, telah diblokir.

Selain itu, Apple sebelumnya telah melakukan update untuk menangkal trojan Flashback.

Selain menghapus Flashback, update tersebut secara otomatis akan menonaktifkan Java plug-in dan Java Web Start jika tidak digunakan selama 35 hari yang berarti mengurangi gerak dari SabPub.

Jenis trojan yang kedua adalah trojan yang menggunakan metode penyerangan klasik/lama. Trojan ini tidak menyerang melalui website, melainkan melalui dokumen Microsoft Word yang didistribusikan melalui email.

Seperti halnya backdoor, trojan ini juga hanya menyerang pengguna Mac yang sudah ditargetkan oleh peretas. Hacker kemungkinan menargetkan aktivis Tibet.

Jadi, bagi pengguna Mac di seluruh dunia yang tidak terkait dengan organisasi aktivis Tibet, rasanya tak perlu khawatir terhadap temuan dua trojan baru pada komputer Mac ini.

Meski begitu, ditemukannya dua jenis trojan setelah sebelumnya ditemukan satu jenis trojan ini merupakan satu kenyataan bahwa Mac tidak kebal terhadap serangan. Pengguna Mac juga harus tetap berhati-hati terhadap serangan, seperti pengguna sistem operasi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com