Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas dan Warga Bentrok

Kompas.com - 05/05/2012, 03:44 WIB

Solo, Kompas - Pascabentrokan sejumlah warga dengan organisasi massa di Kelurahan Gandekan, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/5) malam, warga setempat menutup seluruh pintu masuk ke kampung dengan dua lapis barikade dari palang-palang kayu. Mereka berjaga-jaga karena khawatir sewaktu-waktu terjadi serangan ulang.

Bentrokan warga dan massa sebuah organisasi di Kota Solo, terjadi sejak Kamis (3/5) dan berlanjut hingga Jumat. Dalam bentrokan yang terjadi Kamis, Sebuah sepeda motor milik kelompok yang berseberangan dibakar dan tiga orang terluka.

Khawatir bentrokan berlanjut, warga memasang palang-palang kayu di sejumlah jalan masuk gang, di sebelah selatan Jalan RE Martadinata dan sebelah utara Jalan RE Martadinata. ”Kami berjaga-jaga kalau ada serangan lagi. Seluruh pintu masuk ke kampung kami tutup,” kata Hardono, warga RW IX Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo.

Selain memasang barikade, warga terutama laki-laki berjaga-jaga di pintu-pintu gang. Sementara itu, di sekitar tanggul tempat bentrokan terjadi, ratusan petugas polisi berjaga-jaga.

Hingga semalam, penyebab bentrokan masih simpang siur. Namun dari informasi yang diperoleh, bentrokan berawal ketika rombongan sebuah ormas melewati daerah Kelurahan Gandekan untuk pergi melayat temannya yang meninggal, Kamis petang. Sepulang dari melayat, pecah bentrokan, yang kemungkinan dipicu oleh kesalahpahaman. Dalam bentrokan tersebut, satu sepeda motor terbakar dan tiga orang luka. Bentrokan berhenti setelah polisi mendatangi tempat tersebut. Namun, Jumat kemarin, bentrokan kembali terjadi sekitar pukul 14.00 di depan Gedung Serba Guna Pancasila, Kelurahan Gandekan. Akibatnya, dua warga Kampung Bangunharjo, Ngatiman dan Haris, terluka parah terkena bacokan benda tajam dari massa ormas.

Menurut Atok, adik ipar Haris, sebenarnya banyak polisi di kawasan tersebut, tapi polisi tidak melerai bentrokan itu.

Menurut Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Asjimain, pihaknya memilih upaya preventif dengan risiko terkecil. Pihaknya khawatir jika bertindak represif, massa membuat kerusakan lebih besar terhadap rumah-rumah dan warga yang dilewati. ”Kami pendekatan kepada pemimpinnya, mereka janji tidak akan berbuat apa-apa. Tapi ternyata ada seorang warga yang terluka,” katanya. (EKI/ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com