JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kampanye bertemakan "Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang Bebas Korupsi" di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/6/2012).
Kampanye ini bertujuan menanamkan pemahaman kepada pemilih pemula agar memilih calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) yang berintegritas. "Ingat, siapa pun boleh naik, korupsi harus turun," kata Ketua Panitia Kampanye, Irawati.
Menurut Ira, pihaknya sengaja menyasar anak muda karena tidak sedikit pemuda yang masuk dalam daftar Pilkada DKI Jakarta 2012. "Dilihat dari jumlah pemilih, pemilih pemula ada 36 persen dari jumlah penduduk," katanya.
Kegiatan kampanye ini, lanjutnya, merupakan bagian rangkaian acara pencegahan KPK terkait Pilkada DKI Jakarta 2012. Kampanye ini sendiri akan diramaikan dengan stand up comedy, penampilan teater, dan tarian anak muda. Selain itu, panitia kampanye menyediakan spanduk kosong untuk ditulisi janji bahwa para pemuda akan memilih cagub-cawagub sesuai dengan hati nuraninya.
Ira mengatakan, kegiatan kampanye ini akan dilanjutkan dengan sosialisasi yang mengundang pengurus OSIS semua sekolah di DKI Jakarta ke gedung KPK. "Rencananya tanggal 19-20 Juni, kami mengundang perwakilan OSIS di DKI untuk sosialisasi di gedung KPK," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sejumlah pemuda dan pemudi tampak mengikuti acara kampanye di Gelora Bung Karno tersebut. Mereka tampak antusias menyaksikan pertunjukan stand up comedy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.