Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi di iOS Lebih Menghasilkan Uang dari Android

Kompas.com - 12/06/2012, 15:26 WIB
EditorWicaksono Surya Hidayat

KOMPAS.com - Meskipun sistem operasi Android mendominasi penjualan perangkat mobile global, namun para pengembang aplikasi (developer) masih menemukan banyak manfaat jika membuat aplikasi untuk iOS.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan para developer. Pertama, soal uang. Apple tercatat membayar 800 juta dollar AS untuk para developer iOS pada kuartal terakhir 2012. Sedangkan Google, hanya membayar 210 juta dollar AS sepanjang tahun 2011 kepada developer Android.

Lembaga riset aplikasi mobile Flurry, mencatat, jika sebuah aplikasi di iOS dan Android memiliki jumlah pengguna yang sama, maka developer mendapat 1 dollar AS dari Apple dan 0,23 dollar AS dari Google.

Berdasarkan perbandingan keuntungan ini, tak heran jika developer lebih memilih untuk membuat aplikasi di iOS.

Faktor kedua yang membuat developer mengutamakan iOS, karena sistem operasi dan hardware perangkatnya tidak banyak terpecah-pecah seperti Android. Menurut lembaga riset OpenSignal, saat ini Android berjalan di 1.363 model perangkat dari 599 merek yang berbeda.

Data dari Google menyebut, 65% dari perangkat Android masih berjalan dengan sistem operasi lawas, Android 2.3 (Gingerbread). Hanya 7% perangkat yang berjalan dengan Android versi terkini 4.0 (Ice Cream Sandwich).

Bandingkan dengan pengguna perangkat mobile Apple, yang terbilang rajin melakukan update sistem operasi. Lembaga riset Train Times mencatat, ada 86,2% iPhone dan iPod Touch yang telah menggunakan versi terbaru iOS 5, 12% berjalan dengan iOS 4, dan 1,7% dengan iOS 3.

Faktor terakhir, pengguna Apple cenderung rela mengeluarkan uang demi sebuah aplikasi berbayar yang ia butuhkan. Sementara pengguna Android, cenderung tidak mau membeli aplikasi. Hal ini jelas tidak menguntungkan bagi para developer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com