Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki "Tweet" Rasialisme terhadap Duo Ashley

Kompas.com - 26/06/2012, 03:24 WIB

KYIV, KOMPAS.com — Polisi Inggris mulai melakukan penyelidikan untuk dugaan rasialisme online melalui Twitter. Salah seorang pemilik akun jejaring microblogging itu mengirimkan rentetan status yang menghina Ashley Young dan Ashley Cole, dua algojo Inggris yang gagal menceploskan bola ke gawang Italia, Minggu (24/6/2012).

"Semua yang aku maksudkan cuma lelucon, santai saja, polisi tahu aku cuma bercanda dan mereka juga tak akan merepotkan diri, salam manis," begitu tweet si pemilik akun setelah mendapatkan serangkaian protes.

Tak berapa lama, pemilik akun lain membalas.

"Salah. Komentar-komentar Anda mungkin telah melawan peraturan kepentingan umum. Kami sudah memberi masukan untuk pihak yang dirugikan tentang bagaimana melaporkan hal ini secara resmi ke polisi," tweet yang masuk itu ternyata dari pihak Kepolisian West Midlands, Inggris.

"Kami memperhatikan komentar bernada rasial di Twitter sehubungan dengan pertandingan Inggris tadi malam dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," sebut juru bicara Kepolisian Metropolitan yang tak disebut namanya kepada BBC.

Sang juru bicara malah telah memperkirakan posisi pemilik akun Twitter bernada rasial itu berada di London.

"Layanan Kepolisian Metropolitan akan memeriksa segala kemungkinan pelanggaran di bawah Pasal 18/19 Peraturan Kepentingan Umum 1986," sambungnya.

Tindakan kepolisian Inggris itu sudah resmi direspons oleh Twitter.

"Aturan kami terhadap peraturan pemerintah lokal jelas di Twitter dan akan mencari semua laporan dari mereka yang sudah merasa dirugikan," kata juru bicara Twitter.

Jejaring microblogging itu sendiri dapat menyensor sejumlah tweet akun-akun yang telah melanggar peraturan. Hal itu termasuk kegiatan ilegal dan langsung, terutama untuk ancaman kekerasan terhadap user lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com