Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tetap Kompetitif? Pindah ke Awan!

Kompas.com - 04/07/2012, 12:05 WIB

Oleh: Damien Wong*

Pada Desember 2011, peneliti pasar International Data Corporation (IDC) mencatat bahwa pengeluaran pada platform dominan industri TI berikutnya, dibangun pada teknologi mobile computing, layanan awan, jejaring sosial, dan analitik data besar, tumbuh sekitar 18 persen per tahun dan diharapkan mengontribusikan setidaknya 80 persen dari pertumbuhan pengeluaran TI sampai tahun 2020.

Ini adalah jumlah uang yang besar. Ini merupakan bukti menarik bahwa kita ada di tengah-tengah perubahan fundamental, di mana informasi menjadi bahan baku utama dalam perusahaan besar dan kecil, dan memaksimalkan nilai yang diciptakan dari informasi tersebut makin menjadi peran strategis TI. Bagi perusahaan-perusahaan, ini menciptakan peluang besar untuk menemukan dan mengeksploitasi ceruk-ceruk pasar baru yang mungkin beberapa tahun lalu bahkan tidak ada.

Dalam beberapa hal, ini bukanlah berita baru, bahkan jika aspek terdepan dari mobilitas, awan, jejaring sosial dan data besar adalah hal-hal baru. Perusahaan yang tumbuh di web sudah lama memiliki teknologi TI di inti usahanya.

Begitu pula perusahaan-perusahaan yang merancang dan memproduksi komponen-komponen berteknologi tinggi. Atau lembaga-lembaga jasa keuangan yang bergantung pada hardware dan software mutakhir untuk dengan cepat mengetahui harga dan mengeksekusi perdagangan.

Jenis-jenis bisnis ini adalah yang terdepan dari “Platform ketiga”, begitu IDC menyebutnya, -- tetapi memang itulah apa yang kita harapkan di industri-industri tersebut.

Yang sangat berbeda hari ini adalah bahwa kisah TI terdepan tidaklah dimulai dan berakhir dengan perusahaan-perusahaan seperti itu. Justru, ini nyaris merasuk. Sebagian karena akses ke TI tingkat lanjut tidak lagi terbatas pada perusahaan-perusahaan yang punya anggaran untuk membeli dan mengoperasikan server dalam banyak ruangan.

Perusahaan pemula (startup) sekarang dapat dengan rutin menyewa daya komputasi per jam dari para penyedia awan publik seperti Amazon Web Services dan Rackspace.

Software-as-a-Service (SaaS) bisa dikatakan bahkan lebih demokratis. Pada dasarnya SaaS, aplikasi-aplikasi hosted yang diantarkan melalui Internet, utamanya adalah untuk aplikasi-aplikasi cukup standar yang bermanfaat bagi banyak jenis perusahaan dan bukannya sesuatu yang unik dan berbeda.

Namun SaaS berarti bahwa bahkan perusahaan kecil bisa memiliki akses ke software sama yang seringkali digunakan oleh perusahaan besar; mereka cukup membayar biaya per-pengguna yang sama. Ini penting ketika Anda mempertimbangkan bahwa, secara historis, perusahaan-perusahaan kecil seringkali terhambat oleh sumberdaya dan keterampilan TI yang terbatas dalam menangani tugas-tugas dasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com