KOMPAS.com — Fakta mengejutkan kembali mengemuka dari drama perang hukum Apple dan Samsung.
Di pengadilan yang dijadwalkan berlangsung pekan depan, Apple berencana memakai "senjata" baru berupa dokumen internal Samsung yang berisi pengakuan bahwa produk-produk vendor kenamaan asal Korea tersebut memang mirip dengan iPhone dan iPad buatan Apple.
Beberapa dokumen terkait menunjukkan bahwa Samsung tak hanya menjiplak aspek-aspek tertentu dari iPhone dan iPad, tetapi juga pernah diperingatkan oleh sejumlah pihak ketiga, termasuk Google, agar tidak meniru produk kompetitornya tersebut.
Sebuah versi yang belum diedit dari berkas tuntutan Apple menunjukkan bahwa Samsung sepenuhnya menyadari bahwa produk smartphone dan tablet buatannya memang mirip dengan iPhone dan iPad. Isu tersebut bahkan dikabarkan sempat menjadi topik pembicaraan internal Samsung.
Menurut poin-poin dalam berkas tuntutan Apple tersebut, Google pernah memperingatkan Samsung bahwa tablet "P1" dan "P3" (Galaxy Tab dan Galaxy Tab 10.1) "terlalu mirip" dengan iPad dan memintanya menerapkan perbedaan elemen desain pada tablet P3.
Grup Desain Ponsel Samsung pada 2011 pernah mencatat "penyesalan" bahwa Galaxy S terlihat mirip dengan model-model iPhone terdahulu.
Evaluasi yang diadakan sendiri oleh Samsung dengan melibatkan sejumlah desainer berbuah pendapat bahwa Galaxy S "terlihat banyak meniru iPhone". Penampilan Galaxy S dikatakan begitu mirip dengan iPhone sehingga jika logo "Samsung" dihilangkan, ponsel tersebut akan sulit dibedakan dari iPhone.
"Dokumen Samsung menunjukkan bahwa kemiripan produk Samsung bukanlah sesuatu yang tidak disengaja atau sebuah 'evolusi alamiah' seperti yang dikatakan Samsung," tulis Apple dalam berkas tuntutannya.
Apple melanjutkan pernyataannya dengan mengatakan bahwa kemiripan tersebut adalah hasil dari upaya Samsung untuk secara sengaja "mendompleng" kesuksesan iPhone dan iPad dengan menjiplak desain dan antar-muka pengguna kedua perangkat tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.