AMD Cetak Rekor di Indonesia

KOMPAS.com - Kehadiran komputer berprosesor AMD di pasar Indonesia makin banyak diminati oleh konsumen. Hal ini terbukti dari hasil riset GFK terakhir untuk bulan Juni 2012, yang mencakup 12 kota besar Indonesia.

Pangsa pasar penjualan notebook berprosesor AMD terus menunjukkan tren positif dengan pangsa 21,6 persen atau tumbuh 5,5 persen dalam 5 bulan sejak 16,1 persen di bulan Januari 2012. Menurut Hermawan Sutanto, Country Head AMD Indonesia, pangsa pasar sebesar 21,6 persen adalah rekor pangsa tertinggi yang pernah dicapai AMD Indonesia sampai saat ini.

Menurut Hermawan, notebook dengan prosesor AMD diposisikan sebagai notebook yang memberikan nilai lebih dibandingkan notebook lain sejenis dalam rentang harga yang sama. Hal ini, rupanya, sanggup mendongkrak pangsa pasar di Tanah Air.

AMD mengusung kemampuan grafis yang bisa membantu konsumen menikmati internet lebih cepat, video HD lebih mulus, games 3D lebih realistis, hingga mempercepat aplikasi dan OS terkenal (seperti Windows 8, Adobe dan Corel) melalui Accelerated Processor Unit (APU).

Pad keping prosesor APU AMD, terdapat prosesor grafis Radeon. Hermawan mengatakan, Radeon adalah merek yang terpilih untuk menjalankan grafis perangkat game ternama seperti Xbox 360 atau Nintendo Wii.

Sejauh ini AMD mengedepankan Samsung Ultrathin, laptop super tipis dengan harga mainstream; Asus Slimbook, laptop sehari-hari dengan harga netbook, dan Sony VAIO E11, notebook paling modis dan kompak dengan harga terjangkau.

Ke depannya, Hermawan mengatakan posisi AMD dengan "nilai tambah" itu akan diperluas dan model-model baru akan menyusul. Selain dengan Samsung, Asus dan Sony, AMD juga menjalin kemitraan dengan Acer, Lenovo, HP, dan Toshiba.

"Dengan harga yang relatif sama, konsumen akan mendapat notebook yang bernilai satu kelas di atasnya. AMD akan lebih agresif agar konsumen Indonesia mendapatkan nilai lebih dari notebook yang dibelinya," Hermawan berpromosi.