Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun, Blibli Targetkan Jangkau Seluruh Indonesia

Kompas.com - 14/09/2012, 14:58 WIB

blibli.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski baru diluncurkan pertengahan tahun lalu, situs belanja online Blibli.com percaya diri bisa memperoleh pelanggan dari seluruh Indonesia.

Menurut Kusumo Martanto, CEO PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Group Djarum, yang membawahi Blibli, situs toko online tersebut sudah memiliki "customer base" dari 30 propinsi di Indonesia. "Maksudnya, pembeli kami datang dari 30 propinsi di Indonesia. Tahun depan kami menargetkan sudah ada pelanggan dari ke-33 propinsi di negara ini," ujarnya di Jakarta, hari Kamis (13/9/2012).

Target tersebut diharapkan sudah tercapai pada akhir tahun 2012. Hingga kini, Blibli mengklaim sudah bisa menjangkau 98 persen kelurahan yang berada di Indonesia.

Sebagian besar pelanggan yang membeli barang di situs Blibli, ujar Kusumo, berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa. "Tetapi di pulau-pulau lain pun telah mulai meningkat, terutama dari Sumatera dan Kalimantan," jelas Kusumo, seraya menambahkan bahwa Blibli sudah pula menjangkau pelanggan di wilayah timur Indonesia seperti Papua.

Untuk pengiriman barang ke tangan pembeli, situs belanja online ini menyediakan tiga metode, yaitu pengiriman oleh logistic partner, pengiriman oleh merchant, dan pengambilan barang langsung ke toko.

Meskipun proporsinya masih jauh dibanding retail, Marketing Head Blibli.com Ivan Hudyana optimis bisnis e-commerce di Indonesia bisa terus berkembang.

"Soalnya, itu sudah jadi bagian gaya hidup masyarakat modern. Dengan belanja online konsumen bisa mendapat lebih banyak waktu untuk melakukan hal lain. Masing-masing metode belanja punya peruntukkan sendiri, seperti pasar tradisional untuk membeli bahan-bahan segar dan online yang bisa memberi informasi detail sebelum membeli, misalnya soal gadget" ujarnya.

Kusumo juga menerangkan bahwa pihaknya berusaha meningkatkan e-commerce di Indonesia dengan cara menumbuhkan kepercayaan dari konsumen. "Karena orang Indonesia masih cenderung khawatir soal belanja online," katanya.

Sebagai sarana untuk mewujudkan hal tersebut, Blibli antara lain berusaha mengembangkan ekosistem lewat kemitraan dengan bank-bank terpercaya.

Untuk sistem pembayaran via transfer dan kartu debit, situs ini bisa menerima dari rekening bank BCA, Mandiri, dan CIMB Niaga, sementara kartu kredit dari semua bank bisa pula digunakan untuk membayar.

"Merchant rekanan pun diseleksi. Untuk penyedia produk elektronik misalnya, harus resmi dan bergaransi," ujar Kusumo.

Blibli masih berharap akan ada dukungan lebih serius dari pemerintah untuk mendukung perkembangan e-commerce di tanah air, khususnya untuk menjangkau pelanggan di  daerah lain di luar kota besar. "Idealnya, ada infrastruktur broadband yang memadai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com