Produsen Indonesia Ikut Tokyo Game Show 2012

TOKYO, KOMPAS.com — Produsen game asal Indonesia ambil bagian dalam Tokyo Game Show 2012 di Tokyo, Jepang.

Peserta asal Indonesia diwakili produsen aplikasi game Agate dan Altermyth. Mereka ikut pameran beserta 209 perusahaan dari 19 negara. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini yang pertama sejak ajang ini diadakan secara rutin.

"Saya berharap ini menjadi awal yang positif bagi perkembangan industri game di Tanah Air. Indonesia memiliki potensi pasar yang luar biasa. Sebanyak 50 persen penduduk Indonesia berumur kurang dari 30 tahun, sedangkan pengguna mobile phone 255 juta orang. Dari jumlah itu 70 persen di antaranya pengguna smart phone," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pangestu, Jumat (21/9/2012), saat mengunjungi pameran.

Wartawan Kompas, Andy Riza Hidayat, dari Tokyo melaporkan, potensi besar itu, menurut Mari, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri game. Di Indonesia, saat ini terdapat 25 produsen game yang menjual produkya di dalam dan luar negeri. Salah satu aplikasi game buatan Indonesia masuk dalam 10 besar game terbaik Apple.

Mari bangga salah satu produsen game Indonesia tampil sebagai pembicara di ajang ini. Dia adalah Shieny Aprilia Chief Operating Officer (CEO) Agate. Shieny satu-satunya pembicara dari Asia Tenggara di ajang itu.

Wong Lok Dien, CEO Altermyth, produsen game yang tampil di Tokyo Game Show 2012, mengaku potensi Indonesia memang besar. Tantangan yang sekarang ada adalah mengatasi masalah krisis sumber daya manusia.

"Kami sering menerima pesanan game dari dalam dan luar negeri. Ketika pesanan membanjir, kami kewalahan," kata Wong Lok Dien yang menjalankan usahanya di Jakarta.

Tokyo Game Show 2012 berlangsung 20-23 September. Acara ini digelar atas kerja sama sektor swasta dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.