Oleh: Mira Qila
Kompasiana: mirarisma
Belanja ”online”? Wah... gue banget tuh! Saya sering berbelanja lewat internet karena di kota tempat tinggal saya, Cilegon, susah ditemukan barang yang ”tidak biasa”.
Beragam barang saya beli lewat situs web jualan atau Facebook, mulai dari onderdil elektronik, onderdil motor, ponsel, laptop, jam, baju, kerudung, isi ”polaroid”, sampai korek kuping yang pakai senter seharga Rp 1.900.
Banyak orang bertanya ke saya, tidak takut tertipu dengan belanja ”online”? Saya akan menguraikan kiat-kiat yang biasa saya lakukan agar tidak (merasa) tertipu saat berbelanja lewat internet:
Cari toko tepercaya
Sebelum memutuskan bertransaksi, jangan malas untuk melihat ”review” atau ”reward” yang diberikan pelanggan untuk sebuah toko ”online”.
Di Facebook, Anda bisa mencoba menanyakan ke pembeli, apakah pelayanan yang didapat memuaskan dan apakah barang terkirim dengan baik.
Sabar
Namanya juga toko ”online”, belum tentu pemilik atau petugasnya ”online” setiap waktu. Kadang ada toko yang menyanggupi jika pelanggannya berkirim SMS. Katanya sih agar responsnya cepat.
Anda juga harus bersabar menunggu stok barang dalam arti jangan bertransaksi, kecuali barang benar-benar tersedia. Kalau tidak, uang telanjur dikirim, barang kosong, Anda sendiri yang rugi. Jarang ada toko yang mau mengembalikan uang yang telanjur dikirim.