2013, Smartphone Murah Banjiri Indonesia

oik yusuf/ kompas.com Model memperagakan New Smartfren Andronax Tab 7.0, Smartfren Andromax-i, dan USB Modem WiFi EVDO Rev.B

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari 15,5 juta unit ponsel yang dikapalkan ke pasar Indonesia pada kuartal ketiga 2012, hanya 12,67 persennya atau sekitar 2 juta unit datang dari kategori smartphone.

Sisanya merupakan jenis feature phone dengan OS Series 40, RTOS, atau yang lebih tua.

Akan tetapi hal tersebut diprediksi bakal berubah tahun depan.

"Kami memperkirakan angka share smartphone menjadi 22 persen dari total shipment handset sepanjang 2013 nanti hingga akhir tahun," ujar Market Analyst fro Client Devices Research IDC Indonesia Darwin Lie seusai acara diskusi media IDC di Jakarta, Rabu (21/11/2012)

Kenaikan tersebut, menurut Darwin, diperkirakan bakal dimotori oleh harga yang semakin terjangkau, mencapai kisaran Rp 600.000 yang sudah berada dalam wilayah harga feature phone.

Atau, seperti yang disebutkan oleh Head of IDC Indonesia Sudev Bangah, "Pasar didorong oleh smartphone seharga 80 dollar AS."

Setengah dari jumlah total smartphone yang dikapalkan ke Indonesia, berdasarkan data IDC, tediri dari jenis berlayar lebar di atas 4 inci dan rentang harga antara 100 hingga 200 dollar AS.

Analisis IDC mengenai pengkapalan smartphone menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai 29 persen lebih tinggi pada kuartal ketiga tahun ini dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu (QoQ). Pertumbuhan year-over-year pangsa smartphone tercatat sebesar 39 persen.

Kuartal kedua tahun ini, kontribusi smartphone sempat jatuh ke angka 11.1 persen. "Tapi itu karena ada beberapa model yang kiprahnya di pasar tak sebagus ekspektasi, misalnya beberapa versi Galaxy dari Samsung dan suksesor BlackBerry Gemini dari RIM," papar Darwin.

Dari segi platform, IDC mengungkapkan bahwa sistem operasi Android semakin dominan di kuartal ketiga tahun ini dengan penguasaan pasar 64 persen. Angka tersebut naik dari 52 persen di kuartal sebelumnya.

Pasar smartphone sendiri masih didominasi oleh merk-merk asing macam Samsung, HTC, dan Sony. "Tetapi para vendor lokal seperti Cross pun sudah mulai memasuki segmen ini," ujar Darwin.