KOMPAS.com — Perusahaan elektronik Samsung akan menjadikan Malaysia sebagai negara basis operasional terbesar di luar Korea Selatan pada 2015 mendatang.
Presiden dan CEO Samsung Park Sang Jin mengatakan rencana itu kepada Menteri Perdagangan dan Perindustrian Internasional Malaysia Datuk Seri Mustapa Mohamed.
Menurut Mustapa, Kamis (22/11/2012), Malaysia dipilih karena memiliki ekosistem industri yang baik, meliputi stabilitas politik, tenaga kerja yang terampil, dan fokus perekonomian pada kegiatan yang memiliki nilai tambah.
Niat Samsung ini diprediksi akan menarik perusahaan Korea Selatan lain untuk berinvestasi di Malaysia.
Samsung membuka kantor di Kuala Lumpur pada 1979, dimulai dari kantor yang menyediakan penjualan dan dukungan teknis. Hingga saat ini mereka telah memberi kesempatan kerja kepada 7.500 orang.
Di Malaysia, Samsung telah menginvestasikan 1,6 miliar dollar AS (3,24 miliar ringgit Malaysia) melalui 15 entitas, 5 di antaranya berada di sektor manufaktur, dan 10 di sektor jasa.
Dengan penjualan tahunan sebesar 6 miliar dollar AS (18,4 miliar ringgit Malaysia), Samsung memberi kontribusi 1,7 persen dari produk domestik bruto Malaysia pada 2010.
Selain sektor manufaktur dan jasa, Samsung telah mendirikan pusat pelatihan untuk para pekerjanya. Perusahaan juga akan mendirikan pusat penelitian dan pengembangan untuk industri anorganik pada 2014, yang akan menjadi rumah bagi insinyur lokal dengan gelar master dan PhD.
Selain itu, Samsung juga menawarkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Malaysia dan Korea Selatan. Mahasiswa Malaysia yang berprestasi akan disponsori untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi di Korea Selatan.
"Universitas lokal dan lembaga pendidikan tinggi juga mendapat manfaat dari kehadiran Samsung karena Samsung telah menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama dengan mereka," kata Mustapa, seperti dikutip dari ZDNet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.