PASURUAN, KOMPAS.com - Sekitar 10.000 santri dari berbagai Pondok Pesantren (Pones) dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif se-Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menggelar senam bersama di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Jawa Timur Minggu (16/12/2012).
Puluhan ribu santri pria dan wanita dari berbagai tingkatan pendidikan tersebut melakukan senam sehat bersama yang dilanjutkan dengan melakukan tarian Gangnam Style.
Santri laki-laki seluruhnya menggunakan sarung dan memakai kopiah sedangkan santri perempuan semuanya mengenakan jilbab.
"Seperti diketahui mereka berpakaian itu sebagai ciri khas para santri dan santriwati," tegas M. Ghozali, penggagas acara sekaligus Ketua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HPSI).
Selain dapat menyehatkan jasmani, Ghozali berharap para santri bersemangat menjadi calon wirausahawan di masa depan.
"Karena HIPSI mempunyai visi melahirkan pengusaha nasional dari Pesantren dan mencetak 1 juta santri pengusaha", tambahnya.
Sementara itu KH. Mudjib Imron, pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini Areng-areng Wonorejo mengatakan bahwa di masa mendatang santri dapat menjadi seorang entepreneur dengan menciptakan lapangan kerja sendiri, tanpa harus terungkung dengan pemahaman santri yang harus menjadi seorang guru di bidang agama atau seorang ustad saja.
"Dan saya menyambut positif apa yang digagas HPSI yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran serta kerja keras melalui wirausaha. Serta lebih bersemangat dengan senam massal ini," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.