Tri Siap Ikut "Kontes Kecantikan" Kanal 3G

Aditya Panji/KompasTeknoTri

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler Tri sangat menginginkan tambahan blok kanal 3G di spektrum frekuensi 2.100MHz, meski perusahaan mengaku kapasitas 3G yang dimiliki saat ini lebih dari cukup. Tambahan frekuensi ini dibutuhkan untuk mengantisipasi lonjakan data (internet) di masa depan.

Chief Commercial Officer Tri Bhuwan Kulshreshtha mengatakan, Tri harus bersiap menghadapi tantangan di mana layanan data akan makin banyak digunakan oleh pengguna ponsel pintar ketimbang voice (telepon) dan SMS.

"Kami siap untuk ikut seleksi kanal 3G," kata Bhuwan di Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Pada 14 Desember lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka seleksi kanal 3G untuk dua blok yang tersisa di 2.100MHz. Seleksi ini menggunakan metode kontes kecantikan (beauty contest), di mana kanal yang tersisa akan diberi kepada operator yang paling membutuhkan tambahan frekuensi. Tri mengaku akan mengambil formulir seleksi pada awal Januari 2013.

Jaringan 3G di spektrum frekuensi 2,1 GHz memiliki total rentang pita 60MHz yang terbagi dalam 12 blok kanal. Setiap blok memiliki rentang pita 5MHz.

Sebanyak 10 blok kanal sudah teralokasi untuk lima operator seluler GSM pemegang lisensi 3G, yaitu Telkomsel di blok 4 dan 5, Indosat di 7 dan 8, XL Axiata di 9 dan 10, Axis Telekomunikasi Indonesia di 2 dan 3, dan Hutchison CP Telecommunications (Tri) di 1 dan 6.

Blok 11 dan 12 hingga kini belum dialokasikan untuk operator seluler. Nah, kedua blok inilah yang diperebutkan oleh lima operator seluler berlisensi 3G, termasuk Tri.

Tri sendiri memiliki total pelanggan sebanyak 21 juta pada semester 1 tahun 2012, dengan 65% pelanggan data atau sekitar 13,6 juta pengguna. Pelanggan terbesar Tri, sebanyak 45%, berada di kawasan Jabodetabek.

Bhuwan mengatakan, pihaknya fokus memperluas pipa penghubung antara base transceiver station (BTS) dengan jaringan utama (backbone). Saat ini, sekira 60% sampai 70% BTS Tri sudah mendukung 3G dan 30% untuk 2G. Tahun 2013 mendatang, Tri berharap BTS 3G miliknya bisa ditambah menjadi 80%.