Banjir Kiriman Masih Perlu Diwaspadai

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi terjadinya hujan di wilayah Bogor masih sangat besar sehingga daerah di sekitarnya perlu mewaspadai terjadi banjir kiriman.

"Potensi hujan di Bogor masih sangat besar terjadi hingga bulan Februari atau bahkan Maret," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG, Soepriyo di Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Tingginua curah hujan di Bogor bisa mencapai 400 hingga 500 milimeter dalam satu bulan.

"Sebagai daerah yang tinggi, air hujan di Bogor akan mengalir melalui Jakarta dan menuju laut, hal itu bisa menyebabkan banjir di wilayah Jakarta," kata Soepriyo.

Untuk itu, BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai terjadinya banjir dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Faktor pemicu  banjir, menurut BMKG,  bukan hanya karena cuaca buruk melainkan karena penyimpangan rencana tata ruang dan wilayah serta tersumbatnya kali atau sungai karena sampah.

Selain itu, drainase yang tidak memenuhi persyaratan dan pasang naik air laut.

"Pasang air laut juga perlu diwaspadai, dimana saat air dari daerah Selatan yang cenderung lebih tinggi mengalir melalui Jakarta menuju laut, sementara kondisi laut sedang pasang maka air akan tertahan dan menyebabkan banjir," katanya.