Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Desak Penelitian Soal Game Kekerasan

Kompas.com - 18/01/2013, 10:11 WIB

(Zensoft) Game parodi berjudul Super Obama World menampilkan Presiden AS Barack Obama sebagai tokoh utamanya.


KOMPAS.com -
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, secara resmi memerintahkan agar diadakan penelitian khusus terkait dampak bermain video game sarat kekerasan dengan aksi kekerasan nyata yang melibatkan senjata api.

Hasilnya diharapkan bisa memberikan titik terang bagi masyarakat AS yang terbelah dua gara-gara isu kepemilikan senjata api menyusul kasus penembakan yang menewaskan 26 orang di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, Desember 2012 lalu.

Perintah tersebut ditujukan kepada lembaga ilmiah terkait demi memahami penyebab maupun pencegahan dari kekerasan melibatkan senjata api.

Pidato tanggal 16 Januari yang berjudul "Now is the Time" menjabarkan rencana presiden usai insiden penembakan di SD Sandy Hook yang didahului penyelidikan oleh satuan tugas yang khusus dibentuk.

Rekomendasi mengenai penelitian ini adalah satu upaya dalam mengakhiri kemandegan dalam riset terkait kekerasan meliputi senjata.

Selama ini, riset baik yang bertujuan untuk mendukung maupun mengendalikan senjata api tidak pernah mendapatkan pendanaan dan selalu diganjal oleh kongres AS. Namun deadlock ini disebut-sebut sebagai penyebab masyarakat AS tidak mendapatkan informasi yang utuh terkait kekerasan melibatkan senjata api.

Obama mendesak kongres untuk menganggarkan dana setidaknya USD 10 juta untuk mengadakan penelitian tentang kaitan video game dan gambar dengan kekerasan. Setiap tahun terdapat 30.000 kasus kematian yang melibatkan senjata api di AS.

Rekomendasi Obama bukan itu saja karena dia mengeluarkan beberapa rekomendasi seperti memperketat peraturan agar senjata api tidak jatuh ke tangan yang salah, pelarangan jenis senjata serbu, membuat sekolah lebih aman, dan memperbaiki layanan kesehatan jiwa.

Insiden

Pada tanggal 14 Desember 2012, remaja berusia 20 bernama Adam Lanza membawa senapan serbu milik ibunya mendatangi SD Sandy Hook. Di sana, dia memberondongkan peluru dan menewaskan 20 pelajar dan enam orang dewasa. Lanza mengakhiri aksinya dengan bunuh diri.

Insiden yang tidak kalah memilukan terjadi pada tahun 1999 di SMA Columbine, Littleton, Colorado. sepasang remaja bernama Eric Harris dan Dylan Klebold menewaskan 12 pelajar dan seorang guru dengan senjata api.

Begitu pula dengan penembakan yang dilakukan Seung-Hui Cho di Virginia Polytechnic Institute pada 16 April 2007 yang memakan korban 32 orang, melukai 17 lainnya. Dalam dua kasus ini, para pelaku bunuh diri setelah beraksi.

Video game turut dipersalahkan setelah terungkap sebelumnya bahwa pelaku rata-rata dikenal menggemari video game genre menembak alias first person shooter. Setiap kali insiden penembakan terjadi, video game yang dimainkan pelaku selalu menjadi informasi yang muncul dalam pemberitaan.

Pajak

Hampir bersamaan, sebuah rancangan undang-undang tengah dipersiapkan di negara bagian Missouri berupa pajak tambahan 1 persen bagi setiap judul video game yang mendapatkan label "teen", "mature", dan "adult-only" dari Entertainment Software Rating Board (ESRB).

Pajak tersebut bakal dialokasikan bagi sektor pelayanan kesehatan mental dan penegakan hukum agar insiden penembakan tidak lagi terulang.

Dengan ketentuan ini, game berlabel "teen" seperti Guitar Hero saja bakal masuk dalam kategori, termasuk game Call of Duty yang berlabel "mature". Menurut ESRB, dalam label "teen" sudah ditampilkan kekerasan meski tidak seintens label "mature"

Hanya saja, rancangan undang-undang yang diajukan Diane Franklin mendapat tantangan keras dari asosiasi penerbit game. Pasalnya, ketentuan ini bakal membebani pembayar pajak di negara bagian Missouri.

Anggota legislatif, Jim Matheson dari negara bagian Utah juga mengusulkan rancangan undang-undang mengenai pelarangan menjual atau menyewakan video game bermuatan kekerasan kepada masyarakat di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com