KOMPAS.com - Smartphone Nexus 4 dibuat melalui kerjasama Google dengan LG, salah satu rekanan perangkat kerasnya yang memproduksi handset Android.
LG pun memiliki produk smartphone milik sendiri yang secara teknis sangat mirip dengan Nexus 4, yaitu Optimus G yang sudah pada tahun 2012 lalu.
Smartphone ini akan mulai memasuki pasaran Indonesia pada 2 Maret 2013 mendatang. Pengguna yang bersiap meminang Nexus 4 pun bakal disuguhi pilihan baru yang boleh jadi lebih menggoda.
Nah, sebelum itu, kebetulan Kompas Tekno mendapat kesempatan menjajal kebolehan Optimus G. Seperti apakah andalan baru LG di segmen high-end ini?
Desain
Optimus G adalah perangkat yang kokoh. Itulah kesan yang langsung muncul begitu smartphone ini berada dalam genggaman. Bagian muka dan sisi belakang handset yang terasa solid ini dilapis Gorilla Glass anti-gores. Selain tangguh, kaca tersebut memberikan aksen mengkilap yang apik.
LG juga memberikan kesan minimalis dengan meniadakan tombol fisik di bagian depan. Lampu-lampu tombol "home", "back", dan "menu" yang berbentuk soft buttons akan menyala bagitu pengguna berinteraksi dengan smartphone.
Di luar itu, lampu-lampu tombol akan dimatikan sehingga Optimus G sekilas tampak seperti tidak memiliki tombol sama sekali di bawah layarnya.
Bezel yang membingkai layar 4,7 inci "True HD IPS Plus" milik Optimus G berwarna hitam. Akan tetapi, bagian belakangnya tersedia dalam dua pilihan warna: hitam atau putih. Keduanya sama-sama tampil menarik dengan pola kotak-kotak "crystal reflection" dibalik lapisan kaca.
Tombol power pada Optimus G terletak di sisi kanan perangkat, sementara tombol pengatur volume dan tray micro-SIM card terletak di sisi sebaliknya. Di bagian atas dan bawah masing-masing terdapat konektor jack audio 3,5mm dan port micro-USB untuk keperluan charging dan transfer data
Antarmuka