JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna BlackBerry pasti akrab dengan BlackBerry Internet Service (BIS) atau layanan paket data khusus pelanggan BlackBerry. Kalangan korporat pengguna smartphone ini pun bergantung pada layanan BlackBerry Enterprise Service (BES).
Namun, pada BlackBerry 10, BlackBerry meninggalkan kedua layanan tersebut dan beralih menggunakan paket data reguler dari operator seluler, tak berbeda dengan smartphone lain semacam perangkat iOS, Windows Phone atau Android.
Apa sebabnya? Menurut Head of Software Portfolio BlackBerry Vivek Bhardwaj, ada dua pertimbangan yang berujung pada keputusan tersebut.
"Pertama, kami melihat tren bahwa e-mail semakin jarang dipakai oleh pengguna dalam berkomunikasi. Orang-orang semakin banyak yang mengandalkan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp," papar Bhardwaj ketika ditemui usai acara peluncuran BlackBerry Z10 di Jakarta, Senin (4/3/2013).
BlackBerry Internet Service memang memungkinkan pelanggan mengakses layanan e-mail POP3, IMAP, dan Outlook Web App secara realtime. Fitur push mail ini adalah satu kekuatan tradisional BlackBerry. Tetapi, seperti dijelaskan oleh Vivek, BlackBerry agaknya berusaha mengikuti tren pasar.
Alasan yang kedua berkaitan dengan BlackBerry Enterprise Service. Pada sistem operasi BlackBerry 10, BlackBerry memutuskan untuk mendukung Microsoft ActiveSync sehingga perangkat seperti BlackBerry Z10 bisa tersambung langsung ke server korporat yang memakai teknologi ini tanpa memerlukan BES.
"Teknologi ActiveSync terus tumbuh, dan dengan bergerak ke arah itu, berarti kami menawarkan arsitektur yang lebih modern dan kompetitif," imbuh Vivek.
Soal keamanan, Vivek menjamin bahwa BlackBerry 10 akan tetap aman seperti pendahulunya "Sebelum-sebelumnya pun, e-mail dari pengguna BlackBerry hanya dialihkan melewati infrastruktur kami saja."
Penggunaan paket data reguler pada BlackBerry 10 memiliki efek lain berupa hilangnya kompresi data yang selama ini diterapkan pada layanan BIS. Dengan begitu, konsumsi data pengguna bisa membesar, tapi akses internet di BlackBerry 10 bisa menjadi lebih cepat, setara dengan ponsel pintar lainnya.
Berita, fitur, review, dan informasi lain seputar BlackBerry 10 dapat diikuti di liputan khusus KompasTekno dari tautan berikut ini atau tautan ini untuk akses dari ponsel/tablet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.