Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
DISKUSI BUKU

Kemajuan Teknologi Ambil Alih Kemampuan Otak

Kompas.com - 08/03/2013, 03:36 WIB
Editor

JAKARTA, KOMPAS - Badan dan otak perlu terus dilatih supaya bisa menghasilkan daya gerak dan daya cipta. Belakangan ini, kemajuan teknologi telah mengambil alih kemampuan otak untuk menyimpan data.

Demikian pokok persoalan yang mengemuka dalam diskusi buku Mind, Body, Spirit: Aku Bersilat, Aku Ada karya Bre Redana, di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (7/3). Hadir sebagai pembicara adalah Guru Besar Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih Gunawan Rahardja, pelatih PGB Widya Poerwoko, Bre Redana, dan moderator Direktur Eksekutif Bentara Budaya Hariadi Saptono.

Gunawan menuturkan, otak yang jarang dilatih akan terus berkurang fungsinya sebagai penyimpan data. Contoh paling sederhana saat ini adalah kemalasan orang untuk mengingat berbagai hal yang sudah bisa dicatat dan disimpan dalam perangkat komputer dan telepon seluler.

”Orang akan sulit mengingat karena otak jarang dilatih. Jadi, melatih otak dan badan itu penting walaupun sebagian fungsi menyimpan data sudah bisa diambil alih oleh perangkat teknologi,” kata Gunawan.

Bre Redana mengatakan, dengan latihan terus-menerus untuk mengolah badan, manusia dilatih untuk mengenali struktur tubuhnya. Dengan melatih pikiran atau otak, manusia disadarkan bagaimana otak memerintah tubuh.

Pengenalan terhadap badan dan otak itu akan melatih respons terhadap situasi di sekitarnya. ”Dalam silat, ambisi yang begitu besar untuk menjatuhkan lawan justru tidak akan menghasilkan apa-apa karena ambisi menjadi beban,” ujar Bre Redana.

Hariadi menjelaskan, buku itu memberikan pemahaman baru bahwa silat tidak saja merupakan seni olah tubuh. Silat bisa menciptakan gagasan kebudayaan dan puncak gagasan itu bisa tumbuh dari latihan. (aha)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke