KOMPAS.com — BlackBerry Z10 sudah dirilis di pasaran-pasaran utama, termasuk Indonesia. Tak lama lagi, pada bulan April ini, akan menyusul BlackBerry Q10 yang dilengkapi keyboard QWERTY. Dengan demikian, dua platform andalan BlackBerry 10 bakal segera tersedia secara luas.
Yang belum ada adalah perangkat BlackBerry 10 berharga murah yang bisa menjangkau sebagian besar konsumen di pasar negara-negara berkembang. Nah, BlackBerry berencana mengisi kekosongan ini dengan perangkat-perangkat BlackBerry 7.
Seperti dikutip dari AllThingsD, CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan, pihaknya bakal memakai perangkat-perangkat dengan sistem operasi lawas tersebut untuk membidik konsumen yang "sensitif terhadap harga".
"Kami ingin memberikan mereka pengalaman BlackBerry," ujar Heins. "Dalam kasus ini, produk-produk BlackBerry 7 merupakan pilihan yang masuk akal."
BlackBerry memiliki sejumlah besar pelanggan di negara-negara berkembang, seperti India dan Indonesia. Produsen asal Kanada ini agaknya tak mau "membuang" para konsumen tersebut dengan hanya menawarkan perangkat BlackBerry 10 yang berharga mahal.
BlackBerry 7 pun akan bertindak sebagai perantara transisi ke BlackBerry 10, selagi platform baru tersebut mematangkan diri dan akhirnya bisa menawarkan alternatif perangkat berharga terjangkau.
Heins menegaskan bahwa BlackBerry 10 tetap akan tersedia di pasar negara-negara berkembang. "Kami tak ingin mengasingkan konsumen di pasar-pasar tersebut dari BlackBerry 10, hanya karena kami ingin menjual BlackBerry 7. Kedua platform itu akan hadir berdampingan selama beberapa waktu."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.