Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Instruksikan Menhub Investigasi Kecelakaan Lion Air

Kompas.com - 13/04/2013, 20:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan untuk mengutamakan perawatan para korban kecelakaan pesawat Lion Air di Bali. Yudhoyono juga mengaku telah menginstruksikan untuk menginvestigasi kecelakaan tersebut.

"Saya sempat komunikasi dengan Menteri Perhubungan. Satu yang kita syukuri, tidak ada korban jiwa. Saya sudah meminta utamakan perawatan yang luka-luka, kemudian diatasi, kemudian diinvestigasi mengapa terjadi," kata Yudhoyono di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (14/3/2013).

Yudhoyono mengatakan, dia terus mengikuti perkembangan kecelakaan itu melalui pemberitaan media. Dia berharap para korban segera sembuh. "Saya ikuti media dalam dan luar negeri," katanya.

Dia juga telah menuliskan rasa simpatinya kepada korban kecelakaan Lion Air melalui akun Twitter @SBYudhoyono. "Terhadap kecelakaan Lion Air di Bali, saya telah instruksikan Menhub untuk merawat yang luka dan melakukan investigasi *SBY*" demikian bunyi tweet SBY.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-904 terbang dari Bandung menuju Denpasar yang membawa 101 penumpang dan tujuh awak gagal mendarat dan jatuh ke laut di ujung barat landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali, pukul 15.35 Wita.

Badan pesawat patah di dekat ekor dan mengapung di Pantai Segara, Kuta. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi sejumlah penumpang mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com