KOMPAS.com — Anonymous melancarkan serangan terhadap beberapa properti digital yang dijalankan Pemerintah Korea Utara beberapa waktu lalu. Namun, ternyata kelompok hacker ini tak berniat berhenti sampai di situ.
Seperti dilaporkan oleh The Inquirer, Anonymous mengklaim telah menumbangkan sejumlah situs milik Korea Utara.
Pemberitahuan mengenai serangan tersebut—berikut "bukti" berupa gambar website yang offline—ditayangkan melalui akun Twitter badan propaganda Korea Utara, Uriminzokkiri (@uriminzok), yang diambil alih oleh Anonymous dalam serangan sebelumnya.
Berdasarkan keterangan Anonymous itu, sejauh ini sudah sembilan situs Korea Utara yang menjadi korban serangan Anonymous.
Beberapa situs dibuat tak bisa diakses, sementara lainnya mengalami deface dan menampilkan gambar pemimpin besar Korea Utara, Kim-Jong Un, yang dimodifikasi oleh hacker.
Sebelum ini, Anonymous sempat mengambil alih akun Twitter dan Flickr yang dijalankan oleh pihak Korea Utara. Akun Flickr tersebut tak lama kemudian ditutup dan hanya meninggalkan pesan yang isinya memberi tahu bahwa pemilik akun yang bersangkutan sudah "tidak aktif lagi".
Anonymous juga memasang pernyataan di situs pastebin.com mengenai rangkaian serangan cyber terhadap Korea Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.