BOSTON, KOMPAS.com — Seorang pria yang kehilangan kedua kakinya akibat bom maraton Boston membantu FBI untuk mengidentifikasi salah seorang pelaku.
Jeff Bauman, nama pria itu, saat terbangun di rumah sakit, meminta pulpen dan kertas serta mengatakan kepada keluarganya bahwa pelaku pengeboman sempat menatapnya sesaat sebelum ledakan.
Kepada saudara laki-lakinya, Jeff menulis si tersangka menggunakan sebuah sweter dengan tudung kepala. Orang itu sempat menatap tajam ke arah Jeff yang berdiri di dekat garis finis lalu menjatuhkan sebuah tas.
Saudara Jeff, Chris Bauman, kepada Bloomberg News mengatakan, dua menit setelah Jeff melihat orang itu menjatuhkan tas, terjadi ledakan yang melukai para penonton.
"Dia terbangun, masih di bawah pengaruh obat, meminta kertas, pulpen, dan menulis. Jeff menulis, 'Tas, melihat orang itu, menatap ke arah saya'," kata Chris dalam sebuah wawancara.
Setelah melewati masa krisis, Jeff akhirnya mampu memberikan deskripsi pelaku kepada seorang petugas FBI.
Deskripsi yang diberikan Jeff kemudian digunakan untuk memeriksa semua rekaman CCTV di lokasi terjadinya ledakan.
Selanjutnya, FBI merilis sejumlah foto dan tiga video dari dua orang yang kemudian dikenal sebagai "tersangka 1" dan "tersangka 2".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.