Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Laris, HTC One Tak Punya Cadangan

Kompas.com - 27/04/2013, 13:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Smartphone HTC One yang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada 26 April 2013 adalah tumpuan harapan HTC untuk menyelamatkan perusahaan asal Taiwan tersebut dari keterpurukan.

Sebagai senjata utamanya untuk menyelamatkan keuangan perusahaan, HTC terlihat sangat serius dalam mengembangkan produk ini. Hal tersebut tampak dari desain dan juga performa produk yang terlihat sangat menjanjikan.

Nah, bagaimanakah jika produk andalan HTC ini gagal di pasaran? Bagaimana jika HTC One tak laku di pasar global? Apakah HTC memiliki rencana cadangan atau "Plan B"?

Dalam sesi wawancara dengan KompasTekno di sela-sela peluncuran perangkat HTC One di Graha CIMB Niaga Jakarta, Jumat (26/4/2013), Chief Marketing Office HTC Benjamin Ho mengatakan bahwa HTC sama sekali tidak memikirkan adanya "Plan B" apabila HTC One gagal.

"Kami percaya diri dengan produk yang kami buat. Oleh karena itulah, kami meluncurkan produk ini," ujar Ben, panggilan akrab dari salah satu petinggi HTC ini.

"Jika kami tidak yakin, buat apa kami menginvestasikan setiap dollar yang kami punya untuk mengembangkan produk HTC One?" lanjut Ben.

Lebih lanjut, Ben mengungkapkan, HTC lebih memilih untuk terus meningkatkan "Plan A" mereka daripada harus memikirkan rencana lain jika HTC gagal dalam produk ini.

Besarnya harapan HTC kepada produk One ini juga pernah diungkapkan oleh CEO HTC Peter Chou beberapa waktu lalu. Saking besarnya harapan HTC terhadap produk One ini, Chou berani mempertaruhkan jabatannya. Kepada para eksekutif perusahaan, dia menyatakan bersedia mundur jika HTC One tak laku di pasar global.

Di pasar global, HTC One akan berhadapan langsung dengan Samsung Galaxy S4, dan Sony Xperia Z. Sementara itu, ponsel dengan sistem operasi berbeda juga tidak bisa dipandang sebelah mata, seperti Apple iPhone 5, BlackBerry Z10, dan Nokia Lumia 920.

Akankah HTC One sukses di pasaran global? Kita tunggu saja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com