KOMPAS.com - Google mengubah kebijakan dalam metode pembaruan (update) aplikasi Android. Kini, semua aplikasi Android yang terpasang di perangkat pengguna, harus diperbarui lewat "satu pintu", yaitu lewat toko aplikasi online Google Play Store.
Dalam kebijakan baru Google mengatakan, "Aplikasi yang diunduh dari Google Play tidak dapat dimodifikasi, diganti, atau diperbarui kode biner .APK-nya dengan metode apapun selain update dari Google Play itu sendiri."
Besar kemungkinan, kebijakan ini dikeluarkan Google setelah Facebook menerapkan proses pembaruan aplikasi Android secara diam-diam. Seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (28/4/2013), pembaruan aplikasi Facebook diunduh secara diam-diam di latar belakang saat perangkat terhubung dengan jaringan WiFi.
Ini berarti, pembaruan aplikasi Facebook dilakukan secara otomatis dan tidak melalui Google Play. Pengguna juga tidak diberi tahu bahwa ada pembaruan aplikasi yang tersedia.
Google nampaknya tak ingin pengembang aplikasi lain mengikuti jejak Facebook. Walau bagaimanapun, perusahaan berharap Google Play bisa menjadi pusat unduh dan pembaruan aplikasi. Langkah ini juga diambil untuk menjaga keamanan ekosistem Android.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.