KOMPAS.com — Kasus ponsel pintar terbakar dan meledak kembali terjadi. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa produk terbaru milik
Samsung, Galaxy S4, milik seorang pria asal Hongkong.
Meledaknya Galaxy S4 milik pria yang diketahui bernama Du ini disebut tidak memakan korban jiwa. Namun, apartemen miliknya hangus terbakar akibat jilatan api yang berasal dari perangkat miliknya tersebut.
Techno Buffalo Kondisi ruangan setelah kejadian
Menurut Du, ia sedang bermain sebuah
game berjudul "Love Machine" di Galaxy S4, sebelum tiba-tiba perangkat miliknya meledak dan mulai terbakar. Du langsung melempar perangkat tersebut ke sofa dan akhirnya api mulai membakar seluruh ruangan yang ada di apartemen miliknya. Berikut foto petugas pemadam kebakaran yang sedang berjuang memadamkan api:
Untungnya, Du dan istrinya tidak terluka akibat kejadian ini. Sesaat sebelum api meluas, Du sudah berhasil melarikan diri.
Techno Buffalo Du berhasil melarikan diri bersama sang istri
Menurut sebuah laporan dari situs
The Register, Selasa (30/7/2013), Du mengaku menggunakan baterai dan
charger resmi dari Samsung. Beberapa kasus meledaknya ponsel yang lalu selalu melibatkan
charger atau baterai dari pihak ketiga/tidak resmi.
Masalah ini sudah diketahui oleh pihak Samsung Hongkong. Mereka pun berjanji untuk segera melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Ini bukan kasus pertama meledaknya perangkat buatan Samsung. Sebelumnya, Samsung Galaxy S III milik seorang wanita 18 tahun asal Swiss, Fanny Schlatter, juga meledak. Penyebabnya sudah diketahui, ternyata ia menggunakan baterai bukan buatan Samsung atau perusahaan yang ditunjuk oleh Samsung.
Ikuti perkembangan berita ini di topik:
Kasus Ponsel Terbakar
Baca juga:
- Galaxy S III Meledak, Pemilik Terluka Parah
- iPhone 4 Meledak, Kasur Pemilik Gosong
- Pramugari Tewas Tersengat Listrik dari iPhone 5
- Kesetrum iPhone 4, Pria China Jatuh Koma
- Lagi Isi Baterai, Galaxy S4 Terbakar
- iPhone 5 Meledak di Bangkok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.