JAKARTA, KOMPAS.com
Jalur kereta Bogor-Sukabumi akan dihidupkan kembali. Operasional kereta di jalur ini dijadwalkan mulai 9 November 2013.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Sukendar Mulya, Minggu (27/10), mengatakan, jalur kereta Bogor-
Sukabumi ini relatif masih layak dioperasikan. Secara umum jalur ini masih bisa dilewati. "Hanya perlu sedikit penguatan sebelum dioperasikan lagi," katanya.

Dia menambahkan, proses persiapan jalur ini memakan waktu sekitar dua pekan. Selain jalur, petugas juga memperbaiki stasiun yang akan disinggahi kereta Bogor-Sukabumi.

Jalur Bogor-Sukabumi akan melewati 10 stasiun, yakni Bogor, Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Karang Tengah, Cisaat, dan Sukabumi. Selain itu, ada juga tiga perhentian atau halte, yakni Ciomas, Cijambe, dan Pondok Leungsi. Halte ini lebih kecil dari stasiun. Fungsinya untuk tempat naik-turun penumpang saja, dan tidak memiliki sinyal pengatur perjalanan kereta api.

Menurut rencana, jalur Bogor-Sukabumi dilayani dua rangkaian kereta lokal, masing-masing terdiri dari 1 lokomotif, 1 kereta penumpang kelas eksekutif, 3 kereta penumpang kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit. Semua kereta penumpang dilengkapi pendingin udara.

Rangkaian kereta yang akan dipakai ini berbeda dengan rangkaian kereta yang digunakan sebelumnya, yakni KRD Bumi Geulis. KRD Bumi Geulis terhenti operasionalnya pada 15 Desember 2012 karena kerusakan kereta. Sejak itu, jalur ini mati.

Nantinya, jumlah perjalanan kereta Bogor-Sukabumi dibuat tiga kali pergi-pulang per hari. Jalur Bogor-Sukabumi sepanjang 57 kilometer ditempuh dua jam.

Sukendar mengatakan, tiket kelas ekonomi dijual Rp 15.000, sedangkan eksekutif Rp 35.000. Tiket hanya dijual sejumlah tempat duduk tersedia. "Sementara kami jual tiket kereta lokal ini tanpa subsidi pemerintah," katanya.

Ketua Umum Asosiasi Penumpang Kereta Ahmad Safrudin mengatakan, jalur Bogor-Sukabumi termasuk jalur vital dan dibutuhkan bagi para komuter di jalur itu. Saat KRD Bumi Geulis beroperasi, kereta ini selalu penuh penumpang.

Ahmad mendukung operasional kereta Bogor-Sukabumi. Adapun penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta bisa memakai KRL dari Stasiun Bogor. (ART)