Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Baterai iPhone Panjang Umur

Kompas.com - 14/04/2014, 08:25 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Saat sebuah aplikasi dimatikan, data-data program bersangkutan dihapus dari memori (RAM). Nah, ketika aplikasi itu kemudian dipanggil lagi, perangkat terpaksa "memanggil ulang" data-data yang diperlukan dan menyimpannya di dalam RAM. Ini membutuhkan pemrosesan sistem.

Ketika hal tersebut dilakukan berulang-ulang, maka akan menyita tenaga perangkat bersangkutan dan akhirnya memboroskan baterai.

Lagi pula, lanjut Loveless, iOS secara otomatis akan menutup aplikasi ketika membutuhkan ruang RAM. Jadi mematikan aplikasi secara manual untuk menghemat RAM sebenarnya tidak diperlukan.

4. Matikan Push E-mail untuk sementara waktu

Push E-mail adalah fitur yang sangat berguna untuk pengguna yang senantiasa berkorespondensi lewat medium ini. E-mail yang masuk akan diteruskan ke perangkat seketika itu juga sehingga langsung diketahui pengguna.

Namun, apabila pengguna iOS mengalami kejadian boros baterai yang tidak biasa, push e-mail bisa menjadi salah satu "tersangka". Cobalah mengubah setting menjadi "fetch" (e-mail hanya diperbarui dalam interval waktu tertentu), misalnya setiap 15 atau 30 menit. Siapa tahu, penggunaan daya menjadi lebih hemat.

5. Matikan Push Notification yang mengganggu

Sering kebanjiran notifikasi dari game yang "meminta" untuk dimainkan kembali? Setiap kali notifikasi ini dikirim, perangkat terpaksa bangun dan menyalakan layar selama beberapa saat selagi menunggu input dari pengguna.

Mematikan Push Notification untuk beberapa aplikasi yang tak perlu hanya akan sedikit menghemat baterai, tetapi setidaknya hal ini juga bisa mengurangi gangguan yang timbul.

6. Matikan indikator persentase baterai

Yang satu ini mungkin terdengar agak konyol, bahkan kontraproduktif terhadap upaya menghemat baterai. Namun, menurut Loveless, yang terjadi justru bisa berkebalikan.

Kalau pengguna terlalu khawatir dengan baterai dan sering mengaktifkan perangkat untuk memperiksa persentase yang tersisa, maka daya baterai akan ikut terkikis.

7. Aktifkan Airplane Mode saat kesulitan sinyal

Saat perangkat tak menerima sinyal seluler yang cukup kuat, daya yang mengalir ke antena akan diperbesar agar tangkapan bisa maksimal. Ini tentu akan menguras tenaga baterai.

Hal tersebut akan tetap terjadi walaupun perangkat terhubung ke jaringan WiFi karena sinyal seluler tetap diperlukan untuk panggilan telepon dan SMS.

Nah, jika berada di area dengan penerimaan sinyal buruk sampai-sampai tidak bisa digunakan menelepon, ada baiknya mengaktifkan Airplane Mode yang akan mematikan penerimaan sinyal seluler. Toh, kalaupun menyala juga percuma.

WiFi bisa kembali dinyalakan setelah mengaktifkan Airplane Mode, cukup dengan menekan tombol WiFi di Control Center. Ini bisa berguna di tempat-tempat yang tak terjangkau sinyal seluler tetapi memiliki akses WiFi, seperti dalam pesawat terbang.

Koneksi data seluler juga bisa dimatikan secara terpisah dari koneksi voice dan SMS untuk dialihkan ke WiFi.

Bar indikator sinyal pada iPhone hanya berlaku untuk penerimaan sinyal non-data, bukan koneksi 3G/4G sehingga penerimaan data boleh jadi tak bisa berjalan walaupun indikator ini menunjukkan penerimaan sinyal yang cukup kuat. Kalau layanan data seluler tak mendapat cukup sinyal, terjadi searching yang akan memboroskan baterai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com