Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Ancam Blokir Video Musik Indie

Kompas.com - 18/06/2014, 11:12 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Sky News
KOMPAS.com - Video musik dari beberapa musisi indie seperti Adele, Jack White, dan Arctic Monkeys terancam diblokir oleh YouTube setelah sejumlah label rekaman independen menolak aturan yang dibuat YouTube untuk layanan berbayar baru.
 
Google, selaku pengelola YouTube, berencana meluncurkan layanan berbayar yang memungkinkan pengguna menikmati konten video dan musik tanpa diganggu oleh iklan. Ini dilakukan YouTube agar bisa bersaing dengan Spotify, Pandora, dan Rhapsody.
 
Sejumlah label indie menilai Google tidak berlaku adil dalam kontrak layanan baru ini. Mereka menilai label rekaman besar seperti Universal dan Sony lebih diuntungkan dalam kontrak tersebut.
 
Awal Juni 2014, kelompok dagang yang mewakili ribuan label dan musisi indie mengajukan banding kepada Komisi Eropa atas perlakuan Google ini.
 
Kepala konten dan operasional bisnis YouTube, Robert Kyncl, mengatakan kepada Financial Times bahwa sebanyak 90 persen label rekaman dalam industri musik telah menyetujui aturan baru itu.
 
"Kami sangat senang ratusan label besar dan indie sudah bermitra dengan kami. Tujuannya adalah memberi pengalaman yang luar biasa untuk pengguna, baik bagi penggemar maupun artis yang saling terhubung, dan memberi sumber pendapatan bagi industri musik," katanya, seperti dikutip dari Sky News, Selasa (17/6/2014).
 
Uji coba layanan dan aturan baru ini akan dilakukan dalam "beberapa hari mendatang."
 
Asosiasi Musisi Indie Amerika, meminta regulator setempat agar YouTube tidak melakukan blokir video karya musisi indie. Asosiasi berpendapat, hal itu "merupakan penyalahgunaan posisi dominan berkaitan dengan musik digital dan video streaming di pasar."
 
Layanan streaming musik dan video berbayar belakangan ini memang sedang diminati oleh pengguna. Pekan lalu, Amazon meluncurkan layanan streaming musik sendiri bernama Prime.
 
Sementara Apple, telah melakukan akuisisi terhadap produsen produk audio Beats Electronics senilai 3 miliar dollar AS. Pada akuisisi ini, Apple tidak hanya mengincar produk headphone dan speaker Beats, namun juga layanan streaming Beats Music.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com