Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang 33.000 Kaki, Malaysia Airlines MH17 Kok Terjangkau Rudal?

Kompas.com - 18/07/2014, 13:38 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 yang ditembak jatuh rudal di wilayah udara Ukraina diduga terbang di wilayah udara yang ditutup. Otoritas pengendali udara Pan Eropa, Eurocontrol, menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) tersebut sebelum penerbangan MH17.

Menurut Airliners.net, Eurocontrol telah menerbitkan NOTAM, semacam pemberitahuan yang diterbitkan oleh otoritas penerbangan kepada pilot tentang potensi bahaya suatu penerbangan yang akan dilaluinya, bisa cuaca, abu vulkanik, atau termasuk zona larangan terbang.

Dalam NOTAM yang dirilis pada 17 Juli 2014 pukul 00.00 GMT, Eurocontrol menyatakan bahwa terjadi aksi peperangan wilayah udara perbatasan Ukraina dan Federasi Rusia. Sementara itu, penerbangan MH17 berangkat sekitar pukul 10.00 GMT dari Bandara Schiphol, Amsterdam.

Di wilayah udara tersebut terjadi aksi penembakan dari wilayah Ukraina ke wilayah Rusia. Untuk memastikan keselamatan penerbangan, wilayah udara tersebut ditutup hingga ketinggian 32.000 kaki.

Namun dikutip dari Flightglobal, otoritas Eurocontrol mengatakan bahwa MH17 terbang di wilayah yang terlarang namun di atas ketinggian yang ditetapkan.

"Rute ketinggian yang dilewati MH17 memang boleh dilewati," terang Eurocontrol.

Dalam NOTAM-nya, Eurocontrol memang menetapkan wilayah udara Ukraina tersebut tertutup hingga ketinggian 32.000 kaki saja, sementara MH17 terbang di ketinggian 33.000 kaki (lebih tinggi 1.000 kaki).

Namun, dikutip dari Dailymail, sistem misil BUK yang diduga menghancurkan MH17 ternyata memiliki jangkauan tembak hingga ketinggian 75.000 kaki.

Atas dasar inilah, Eurocontrol kemudian memutuskan untuk benar-benar menutup wilayah udara Ukraina. "Semua flight plan yang diisi menggunakan rute tersebut saat ini kami tolak," demikian pernyataan Eurocontrol. "Rute tersebut akan ditutup hingga peberitahuan lebih lanjut," imbuh mereka.

Eurocontrol juga menyertakan daftar airways dan waypoint yang tidak boleh dilintasi dalam NOTAM tersebut. Seperti airways L980 dan A87, jalur udara yang diyakini dilewati oleh MH17 sesaat sebelum hilang kontak.

Penerbangan MH17 terhenti saat melintasi waypoint GANRA (N48°26'43.00" E037°11'13.00") dan waypoint TAMAK (N47°51'24.00" E039°13'06.00") yang berada di sebelah timur perbatasan Ukraina dengan Rusia.

Menurut data dari Flightradar 24, penerbangan MH17 berakhir di antara kedua waypoint tersebut di wilayah Snizhne, Ukraina, pada 17 Juli 2014 pukul 13.21 GMT, di ketinggian 33.000 kaki dalam kecepatan 490 knot.

Jejak penerbangan MH17 pada 17 Juli 2014 bisa dilihat melalui situs Flightradar 24 dengan mengunjungi tautan berikut ini.

Berikut NOTAM yang dikeluarkan Eurocontrol pada 17 Juli 2014, 00.00 GMT:

URRV V6158/14 17JUL0000-31AUG2359

Q) URRV/QARLC/IV/NBO/E/000/530/4818N04023E095
A) URRV B) 1407170000 C) 1408312359 EST

E) DUE TO COMBAT ACTIONS ON THE TERRITORY OF THE UKRAINE NEAR THE STATE BORDER WITH THE RUSSIAN FEDERATION AND THE FACTS OF FIRING FROM THE TERRITORY OF THE UKRAINE TOWARDS THE TERRITORY OF RUSSIAN FEDERATION, TO ENSURE INTL FLT SAFETY, ATS RTE SEGMENTS CLSD AS FLW:

A100 MIMRA - ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND),
B145 KANON - ASMIL,
G247 MIMRA - BAGAYEVSKIY NDB (BA),
A87 TAMAK - SARNA,
A102 PENEG - NALEM,
A225 GUKOL - ODETA,
A712 TAMAK - SAMBEK NDB (SB),
B493 FASAD - ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND),
B947 TAMAK - ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND),
G118 LATRI - BAGAYEVSKIY NDB (BA),
G534 MIMRA - TOROS,
G904 FASAD - SUTAG,
R114 BAGAYEVSKIY NDB (BA)-NALEM.
SFC - FL320.

Baca juga: Ini Video Detik-detik Tertembaknya Pesawat Malaysia Airlines MH17

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com