KOMPAS.com - Korban yang terus berjatuhan dalam konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza memicu kelompok peretas Anonymous untuk ikut andil membela Palestina dengan cara menyerang situs-situs web milik Pemerintah dan perusahaan swasta Israel.
Sebagaimana dilaporkan NBCNews, serangan siber kelompok hacktivist itu mulai dilancarkan pekan lalu dan mengalami eskalasi pada Minggu (3/8/2014) hingga Senin (4/8/2014) kemarin.
Eskalasi serangan diperkirakan terjadi setelah seorang pemrotes Palestina bernama Tayeb Abu Shehada tewas oleh pasukan Israel. Shehada ditembak ketika melancarkan protes sambil mengenakan topeng Guy Fawkes yang dijadikan simbol Anonymous.
Sejumlah situs lembaga penting seperti dinas intelijen Israel Mossad, angkatan bersenjata Israel Defense Force, Departemen Kehakiman, dan kantor Perdana Menteri menjadi korban dan sempat tumbang selama beberapa hari.
Proses serangan itu ditayangkan melalui akun @AnyonymousGlobo di Twitter, dengan tagar #FreePalestina dan #OpSaveGaza untuk menyatakan simpati pada rakyat Palestina yang menjadi korban dalam konflik tersebut.
Anonymous beberapa tahun lalu juga pernah melancarkan serangan terhadap Israel. Tak dketahui apakah @AnyonymousGlobo yang melakukan serangan siber kali ini merupakan kelompok yang sama atau bukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.