Selain dilarang berjualan smartphone, Xiaomi juga untuk sementara dilarang beriklan, memproduksi, atau mengimpor perangkat. Hal tersebut seperti dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Rabu (10/12/2014).
Paten yang dimaksud oleh Ericsson adalah paten yang penting yang jika digunakan oleh suatu perusahaan lain maka perusahaan tersebut harus membayar biaya lisensinya.
Pihak pengadilan India akan mengirim penyidik ke kantor Xiaomi agar mereka mematuhi perintah penghentian operasi. Setelah sengketa paten diselesaikan, baru Xiaomi boleh berjualan lagi di India.
Namun demikian, kepala operasi Xiaomi India mengaku belum menerima surat penghentian operasi tersebut.
"Kami belum menerima pemberitahuan resmi dari Pengadilan Tinggi Delhi, tim legal kami saat ini sedang mengevaluasi situasi berdasar informasi yang didapat," kata perwakilan Xiaomi yang tidak mau disebut namanya itu.
Ia juga menegaskan, India adalah pasar yang sangat penting bagi Xiaomi dan akan merespon tuntutan ini dengan cepat.
Di India, Xiaomi saat ini berjualan smartphone Redmi 1S dan Redmi Note melalui jalur online, dan berencana menjual Redmi Note versi 4G dan Mi 4 tahun depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.