Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau RAPBD DKI Jakarta Lewat "KawalAPBD.org"

Kompas.com - 06/03/2015, 10:12 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah situs yang dibuat untuk mengawal RAPBD DKI muncul di jagat maya. Situs tersebut mengajak netizen untuk bersama-sama mencari anggaran siluman DPRD DKI Jakarta.

Situs web beralamat di http://kawalapbd.org tersebut dibuat oleh Pahlevi Fikri Auliya di tengah maraknya dugaan penggelembungan anggaran yang dilakukan oleh anggota dewan DPRD DKI Jakarta dalam RAPBD.

Konfirmasi tersebut didapat KompasTekno melalui akun Twitter Ainun Nadjib, penggagas situs Kawal Pemilu yang terbukti sangat berguna dalam mengawal jumlah suara saat rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 lalu.

"Pantau RAPBD DKI Jakarta di KawalAPBD.org karya @_fikri_auliya," demikian tweet Ainun Najib sembari me-mention akun milik Fikri, Kamis (5/3/2015) malam.

Menurut Ainun, data di situs Kawal APBD tersebut didapat dari website Pemprov DKI yang berupa file PDF. Dari file PDF tersebut, Ainun dan Fikri mengambil teks-nya kemudian diproses dan dimuat di situs Kawal APBD.

Kawal APBD memuat seluruh usulan anggaran yang dibuat oleh SKPD (satuan kerja perangkat daerah), dan membandingkan antara versi DPRD dan Pemda.

Netizen pun bisa turut berkontribusi memeriksa biaya anggaran tersebut dan memberikan komentar. Metode yang disebut dengan crowdsourcing (urun daya) ini mirip dengan metode yang dilakukan Ainun dalam situs Kawal pemilu sebelumnya.

Menurut pantauan KompasTekno, Jumat (6/5/2015), komentar paling banyak adalah tentang anggaran pengadaan UPS (uninterruptible power supply) untuk sekolah-sekolah di DKI Jakarta yang dianggarkan hingga Rp 6 miliar.

Pengunjung bernama Mohamad Fiqri pun berkomentar dengan memberikan tautan harga perangkat UPS di situs e-commerce Ebay yang diurutkan dari harga terendah hingga tertinggi.

Harga UPS di situs Ebay yang lebih rendah dibandingkan harga UPS yang dianggarkan oleh DPRD DKI Jakarta untuk satu sekolah pun menggelitik rasa penasarannya.

"Itu 6 Milyar untuk berapa UPS ya? kalaupun beli produk sejenis itu, memangnya di sekolah tersebut ada Datacenter hingga harus membeli UPS dengan spesifikasi tersebut?" demikian tulis Fiqri.

Selain UPS, pengadaan buku Trilogi Ahok yang dianggarkan sebesar Rp 10 miliar pun bisa dilihat di situs tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com