Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Kawal Pemilu Ingin Diterapkan untuk Pilkada

Kompas.com - 13/08/2014, 11:45 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Tampilan situs Kawal Pemilu

KOMPAS.com - Situs Kawal Pemilu yang beralamat di Kawalpemilu.org boleh dibilang sukses menjalankan tugasnya “mengawal” proses rekapitulasi suara oleh KPU.

Berbekal data terbuka berupa pindaian form TPS yang disediakan KPU, ratusan relawan Kawal Pemilu bergotong royong menghitung perolehan suara masing-masing pasangan capres sehingga hasilnya bisa dilihat dengan mudah oleh publik.

Usai pelaksanaan Pilpres, para pendiri Kawal Pemilu berencana menerapkan sistem urun daya atau crowdsourcing yang terbukti efektif ini untuk kembali mengawal pemilihan kepala daerah atau Pilkada, pada 2015 mendatang.

Ainun Najib, penggagas Kawal Pemilu, mengatakan bahwa ia ingin agar sistem urun daya  tersebut bisa digunakan di daerah agar masyarakat bisa melakukan pemantauan hasil pilkada di wilayah masing-masing.

“Pilkada nanti akan diadakan serentak di 202 daerah di seluruh Indonesia. Tak mungkin kami sendiri yang melakukan pemantauan. Maka, cara yang paling masuk akan adalah dengan memberdayakan open community di daerah-daerah,” jelas Ainun ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (12/8/2014).

Sistem urun daya Kawal Pemilu dibuat oleh dua orang teman Ainun yang bekerja di Google, Felix Halim dan Andrian Kurniady. Keduanya kini sedang mengupayakan agar Google membuka lisensi sistem Kawal Pemilu agar bisa digunakan oleh publik.

“Soalnya, apapun yang dikerjakan oleh mereka menjadi hak milik perusahaan. Meskipun itu dibuat di luar jam kerja,” ujar Ainun. Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut adalah hal yang jamak ditemui dalam kontrak kerja dengan perusahaan asing, termasuk di tempat dia sendiri bekerja, di Singapura.

Selain mengupayakan lisensi sistem Kawal Pemilu, Ainun mengatakan bahwa pihaknya sudah mengunjungi KPU dan meminta data pilkada dibuka secara online agar transparan seperti yang dilakukan pada Pilpres 2014. Dengan demikian, siapapun bisa melihat perolehan hasil pemungutan suara Pilkada nanti.

Dia berharap lisensi sistem Kawal Pemilu bisa segera dirilis, berikut dengan pembukaan data Pilkada oleh KPU. “Nanti, sistem crowdsourcing ini bisa digunakan oleh publik atau oleh KPU sendiri apabila diinginkan,” pungkas Ainun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com