Salah satunya datang dari Gene Munster, seorang analis yang berasal dari lembaga Piper Jaffray. Munster sendiri selama ini dikenal sebagai analis yang gemar mengeluarkan hasil prediksinya terkait produk-produk Apple. Seringkali, prediksinya berubah menjadi kenyataan.
Menurut Munster, seperti KompasTekno kutip dari Business Insider, Rabu (1/4/2015), dalam pekan pertama penjualan Watch secara resmi, Apple dikatakannya bakal laku keras dengan prediksi penjualan mencapai 1 juta unit perangkat.
Sebagai pembanding, kombinasi penjualan antara iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di tiga hari penjualan perdananya mencapai angka 10 juta unit.
Munster berkata, angka penjualan sebanyak 1 juta unit itu masih terdengar realistis karena melambangkan 1 persen dari semua pemilik iPhone di seluruh dunia.
"Kami yakin dengan melihat ketertarikan ke produk dan survei kami sebelumnya, penjualan sebesar 1 persen di minggu perdana penjualan perangkat adalah realistis," kata Munster.
Dalam 24 jam pertama, masih menurut Munster, Apple kemungkinan sudah berhasil menjual 300.000 unit Watch, sekitar 8 persen dari pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Jumlah penjualan perangkat itu sendiri diperkirakan mencapai 8 juta unit atau pendapatan sebesar 4,4 miliar dollar AS atau sekitar 2 persen dari seluruh pendapatan Apple.
Tidak berhenti sampai di situ, Munster juga memprediksi jumlah penjualan perangkat tersebut untuk beberapa tahun ke depan. Menurutnya, ada sekitar 40 juta hingga 50 juta Watch yang terjual pada akhir tahun 2017, atau sekitar 10 persen pengguna iPhone.
Apple Watch akan hadir dalam tiga varian, yakni Standard, Sport, dan Edition, serta beberapa macam pilihan tali dengan desain berbeda.
Apple Watch dibanderol dengan kisaran harga 349 dollar AS atau Rp 3,5 juta untuk cangkang berbahan aluminium, 500 dollar AS atau Rp 6,3 juta untuk bahan stainless steel dan kristal safir, hingga ribuan dollar AS untuk bahan emas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.