Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komputer Ini Lebih Kecil dari Butiran Nasi

Kompas.com - 08/04/2015, 09:32 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com - Menuju dunia serba terkoneksi dalam konsep Internet of Things (IoT), berbagai inovasi diluncurkan perusahaan-perusahaan teknologi. Setelah kacamata, arloji, dan perabot rumah pintar, kini para vendor mulai menggodok komputer berukuran kecil.

Januari lalu, Intel memperkenalkan modul komputer sebesar kancing yang diberi nama Curie. Di bulan yang sama, Intel juga merilis Compute Stick, komputer sebesar flashdisk standar.

Tak mau kalah, Google meluncurkan Chromebit yang juga merupakan komputer berbentuk dan berukuran flashdisk standar. Lalu, adakah yang bisa menggodok komputer berukuran lebih kecil lagi?

Dilansir KompasTekno, Selasa (7/4/2015) dari Cnet, kini komputer yang lebih kecil dari butiran nasi pun sudah ada. Departemen Ilmu Komputer Universitas Michigan memungkinkan inovasi tersebut.

Selama lebih dari satu dekade, departemen tersebut mencoba menciptakan komputer mini yang sekarang telah diwujudkan dan dinamai Michigan Micro Mote (M^3). Semangat menuju realisasi IoT dijadikan dasar untuk merilis komputer super kecil ini.

"IoT mendefinisikan dunia sebagai konektivitas tanpa henti. Setiap benda memiliki intelijen. Misalnya alat panggang, pencuci, dan apapun. Semuanya harus terintegrasi suatu hari nanti. Semuanya dapat saling berkomunikasi," kata Dag Spicer, kurator senior di Museum Sejarah Komputer, Mountain View, California.

Dengan ukuran super kecil, M^3 mampu mengambil gambar, membaca temperatur, dan menyimpan bahan bacaan. Para penggodoknya berharap nantinya dapat mengembangkan kemampuan M^3 untuk menjalankan aplikasi-aplikasi di bidang kesehatan dan industri.

M^3 dapat disematkan di kunci, dompet, dan barang-barang yang selalu kita bawa. Menggunakan sistem sentralisasi, pengguna dapat mengalokasi barang-barangnya selama masih di dalam satu tempat yang sama.

Komputer ini hanya berdiri tunggal. Tak ada ruang untuk keyboard, mouse, dan layar. Jadi, cara berkomunikasi dengan M^3 berbeda dengan yang biasanya kita lakukan terhadap komputer standar.

M^3 diprogram dan diisi ulang dayanya dengan cahaya. Dengan menyalakan cahaya pada frekuensi tinggi, operator dapat mengirimkan informasi ke komputer. Setelah M^3 memproses data, ia mampu mengirim informasi ke komputer pusat melalui frekuensi radio konvensional.

Saat ini M^3 sudah siap produksi. Namun, belum jelas negara mana saja yang pertama kali bakal menjajal komputer mini ini. Yang jelas, saat ini Universitas Michigan sudah punya ancang-ancang untuk membuat komputer yang lebih kecil lagi.

Rencananya, perangkat tersebut bakal diberi nama smartdust. "Kami ingin membuat apa yang dulu dikira science fiction menjadi kenyataan," kata Dennis Sylvester, Profesor Ilmu Komputer Universitas Michigan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

e-Business
Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Game
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com