Kesan Pertama Menggenggam Xperia M4 Aqua

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Sony belakangan seolah tenggelam di tengah riuhnya kemunculan aneka perangkat baru dari pabrikan saingan. Terlebih setelah muncul isu bahwa bisnis gadget mobile tak lagi menjadi konsentrasi raksasa elektronik asal Jepang itu.

Tapi Sony lalu kembali mencuat ke permukaan lewat serangkaian produk baru. Salah satunya, Xperia M4 Aqua, smartphone Android baru yang pada bulan Juni 2015 resmi mendarat di Indonesia.

Meski sebenarnya duduk di papan tengah klasemen harga, Xperia M4 Aqua mengusung tampilan yang tak jauh berbeda dari ponsel-ponsel high-end. Seperti apa? Ikuti ulasan singkatnya berikut ini.

OmniBalance

Tampang Xperia M4 Aqua sekilas terlihat mirip dengan smarthone kelas atas Xperia seri Z. Ia memang menganut desain smartphone ala Sony, dengan bentuk yang cenderung “kotak” dan pinggiran membulat.

Rancangan “OmbiBalance” -demikian sebutan Sony- ini konon dimaksudkan agar ponsel Xperia tetap nyaman digenggam dengan cara apapun.

Oik Yusuf/ Kompas.com Tampak depan Sony Xperia M4 Aqua. Terlihat sepasang speaker yang mengapit layar di sisi atas dan bawah

Oik Yusuf/ Kompas.com Tampak belakang Sony Xperia M4 Aqua, dengan lensa kamera 13 megapixel yang turut dibekali LED flash

Di tangan, Xperia M4 Aqua memang terasa solid dan mantap berkat sisi-sisi pinggirnya yang berbentuk membulat dan memiliki tekstur kesat sehingga tak terasa licin, meski muka dan punggungnya berlapis kaca.

Bagian depan Xperia M4 Aqua yang dimotori chip octa-core 64-bit Snapdragon 615 dan RAM 2 GB ini tak memuat tombol fisik apapun karena Sony menempatkan tombol-tombol navigasi sebagai bagian dari tampilan antarmuka.

Deretan tombol ini bisa ditemukan di bawah layar ketika ponsel aktif.

Oik Yusuf/ Kompas.com Sisi kanan Sony Xperia M4 Aqua

Oik Yusuf/ Kompas.com Sisi kiri Sony Xperia M4 Aqua, dengan port micro-USB yang dibiarkan terbuka tanpa penutup kedap air

Sisi pinggiran Xperia M4 Aqua memiliki tekstur dan warna serupa logam, tapi sebenarnya merupakan plastik polikarbonat. Mungkin karena itu pula perangkat ini terasa ringan di tangan meski memiliki layar berukuran 5 inci (1280x720).

Sisi kanan Xperia M4 Aqua memuat tombol pengatur volume dan tombol daya berbentuk bulat khas ponsel Sony. Di sini juga terdapat slot nano-SIM yang tertutup cover khusus berlapis karet.

Embel-embel “Aqua” pad Xperia M4 memang bukan sekedar pajangan karena ponsel yang bersangkutan dirancang agar tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.

Artinya, ia mampu bertahan di air dengan kedalaman hingga 1,5 meter selama 30 menit.

Oik Yusuf/ Kompas.com Penutup kedap air yang melindungi slot nano-SIM card pada Sony Xperia M4 Aqua

Slot micro-SD card di sisi kiri pun diamankan oleh penutup serupa. Lucunya, port micro-USB yang juga terdapat di sini justru dibiarkan terbuka begitu saja tanpa penutup. Begitu juga dengan port konektor jack audio 3,5 inci di sisi atas.

Mungkin tujuannya agar praktis dan tidak perlu dibuka-tutup setiap kali pengguna akan melakukan pengisian baterai atau memasang headset.

Oik Yusuf/ Kompas.com Tombol khusus kamera pada Sony Xperia M4 Aqua

Sony turut membekali Xperia M4 Aqua dengan tombol khusus kamera. Tombol ini bisa “ditekan setengah” untuk melakukan autofokus layaknya di kamera digital, kemudian ditekan penuh untuk mengambil gambar, baik dengan kamera utama yang memiliki resolusi 13 megapixel maupun kamera depan 5 megapiksel.

Pengguna juga bisa memanfaatkan tombol tersebut untuk memanggil aplikasi kamera dari layar homescreen dengan cara menekannya selama beberapa saat.

Fitur lain dari Xperia M4 Aqua termasuk konektivitas 4G LTE, baterai 2.400 mAh, dan sistem operasi Android 5.0 Lollipop. Di Indonesia, perangkat mid-range ini dibanderol seharga Rp 4 juta.