KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan blogger menjadi kata yang lekat diperbincangkan masyarakat. Seiring lumrahnya pemakaian media sosial membuat blog juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
Wajar saja, media ini memberikan kemudahan sarana komunikasi sekaligus jembatan aktualisasi diri. Kedua hal tersebut, menurut psikolog Abraham Maslow, adalah kebutuhan terdalam bagi seorang manusia.
Namun, baru pada pertengahan 2000 budaya ngeblog mencuri perhatian dunia. Blog tidak hanya digunakan sebagai tempat curhat, tetapi berkembang menjadi jembatan media kampanye sekaligus membuka ruang bagi publik menyampaikan berita, atau dikenal dengan citizen journalism.
Perkembangannya menciptakan area spesifik dalam penulisan blog, seperti fashion blogger, food blogger atau sport blogger. Selain itu, kepopulerannya juga membuat blog menjadi salah satu media yang potensial untuk dikomersialisasi.
The Huffington Post, misalnya. Media yang berawal dari sebuah wadah berita dan blog itu kini memiliki pendapatan lebih dari dua juta dolar AS per bulan.
Tak main-main. Jika sangat jeli, blogger memang bisa memanfaatkan pemasangan iklan, sponsor atau ulasan berbayar sebagai cara mencari penghasilan.
Strategi konten
Orang awam akan mengira, penulisan sebuah blog mudah saja karena tidak terikat oleh peraturan selain dari si pemiliknya. Kenyataannya, menjadi blogger tak semudah itu. Diperlukan strategi matang untuk membuat konten menarik dan mengumpulkan pembaca yang setia.
Pertama, bagi blogger profesional, tak ada satu hal pun terlewat tanpa menjadi cerita. Mereka harus menciptakan konten "seksi" untuk membuat pembaca dan pemasang iklan tertarik.
Kedua, jika ingin pembaca betah membaca tulisan mereka, blogger juga harus bijak memilih tampilan blog. Halaman tulisan yang terlihat "kotor" bisa jadi malah membuat pembaca kabur.
Ketiga, pintar menyiasati search engine. Ini salah satu metode agar tulisan dalam blog mudah ditelusuri orang banyak. Cara ini biasanya diikuti dengan sosialisasi di dunia maya, yang artinya berteman sesama blogger. Jika sebuah blog memiliki banyak komentar dan disukai orang lain, tentunya akan lebih mudah dikenal dan ditemukan.
Bantuan teknologi
Satu hal menguntungkan menjadi blogger adalah mengatur waktu dan tempat kerja sendiri. Mereka bisa bekerja di rumah, ketika berwisata atau dari satu kafe ke kafe lainnya. Namun, untuk membuat kinerjanya maksimal diperlukan teknologi pendamping yang mumpuni.
Umumnya, blogger membutuhkan ponsel cerdas dengan kinerja cepat agar mereka sigap memperbarui blog dan update informasi terkini. Salah satu perangkat penyedia fasilitas itu adalah ponsel Samsung Galaxy S6 Edge.
Ponsel cerdas ini memiliki layar Super AMOLED 5,1 inci dengan resolusi 2560x1440. Dengan teknologi tersebut, aneka tampilan di layar blog terlihat sangat tajam dan cemerlang. Sementara itu, teknologi split screen di dalamnya bisa memanjakan blogger untuk mengakses informasi secara multi-window, yaitu dua aplikasi berjalan pada satu layar.
Dual edge yang menjadi ciri khasnya pun memiliki banyak manfaat. Beragam informasi dapat dicantumkan melalui fitur Information Stream yang mencakup beragam berita dari linimasa media sosial dan aplikasi berita.
Tak hanya itu. Adanya prosesor octa-core Exynos 7420 dengan empat core Cortex-A57 2,1 GHz dan empat core Cortex-A53 1,5 GHz menjamin kinerja ponsel tetap gesit walaupun membuka beragam aplikasi bersamaan. Pekerjaan blogger pun tetap lancar dengan teknologi fast charging yang mampu mengisi daya dalam 10 menit untuk waktu pakai empat jam.
Bagaimana, tertarik menjadi blogger yang populer?Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.