Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kaget Situs "Lapor Presiden" Dibikin Cuma 2 Minggu

Kompas.com - 14/07/2015, 11:24 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Akhir minggu lalu, Presiden RI Joko Widodo mengundang masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepadanya melalui portal LaporPresiden.org.

Sesuai namanya, situs yang oleh Jokowi disebut sebagai "karya anak bangsa" ini berperan menampung berbagai masukan dari masyarakat untuk disampaikan langsung ke sang presiden.

Situs yang digagas pendiri Kawal Pemilu, Ainun Najib, itu sebenarnya sudah beroperasi sejak Mei lalu. Hanya saja, pengumuman dari Jokowi membuat situs itu banyak menerima perhatian.

Mengerjakan LaporPresiden.org bersama 13 orang teman, Ainun yang berperan sebagai inisiator dan koordinator mengaku tak butuh waktu lama untuk membangun situs tersebut.

"Hanya sekitar dua minggu," kata Ainun dalam percakapan dengan Kompas Tekno, Senin (13/72015), sambil menambahkan bahwa waktu pengerjaan yang relatif singkat itu sedikit mengejutkan Presiden Jokowi.

Ide mendirikan LaporPresiden.org memang tercetus seusai Ainun bertemu dengan Jokowi di Singapura, Maret lalu. Gagasan itu ditindaklanjuti setelah Presiden menyambut baik usulan Ainun dalam pertemuan berikutnya di Jakarta.

"Kebetulan, respons Presiden Jokowi cukup positif. Beliau juga memberikan contact person untuk menangani laporan-laporan dari masyarakat yang hendak disampaikan kepadanya. Saya pun melanjutkan rencana itu," kata Ainun.

Ainun mengaku terinspirasi membantu menyediakan platform untuk penyampaian aspirasi langsung kepada Presiden karena melihat kurangnya sarana untuk melakukan hal tersebut pada bulan-bulan pertama pemerintahan, terutama sebelum dibentuknya Tim Komunikasi Presiden.

Kehadiran akun resmi Facebook dan Twitter resmi Presiden Jokowi pun kemudian didampingi oleh LaporPresiden.org. Penyediaan layanan ini dibantu oleh salah satu penyedia layanan cloud hosting lokal di Indonesia.

"Mereka kasih kami gratis karena ini untuk kepentingan bangsa," kata Ainun.

Untuk sekarang, LaporPresiden.org masih ditangani sendiri oleh Ainun dan kawan-kawan sambil menyambi di sela kesibukan masing-masing. Ke depan, dia berencana merekrut relawan yang bersedia menjadi moderator laporan yang disampaikan lewat situs tersebut.

Kolaborasi dengan Lapor.go.id

Kemunculan LaporPresiden.org sempat menimbulkan kebingungan di kalangan publik karena sebelumnya sudah ada layanan sejenis di alamat Lapor.go.id.

Perbedaan asal muasal keduanya terangkum dalam pejelasan Deputi Kepala Staf Presiden (KSP) Yanuar Nugroho yang diunggah di Twitter.  

"LaporPresiden.org adalah hasil inisiasi publik (Ainun), sedangkan lapor.go.id adalah hasil inisiasi pemerintah (KSP)," kicau Yanuar, Minggu (12/7/2015) lalu.

Ainun membenarkan pernyataan Yanuar, sambil menambahkan bahwa LaporPresiden.org dan Lapor.go.id sebenarnya memiliki tujuan dan konsep yang sedikit berbeda.

"Kalau Lapor.go.id itu untuk melaporkan kepada instansi-instansi pemerintah, seperti kementerian dan pemerintah daerah, jadi difasilitasi di satu portal," kata Ainun.

Lapor.go.id Infografis alur kerja Lapor.go.id mencantumkan disposisi ke Kementerian/ Lembaga, atau Pemerintah Daerah terkait. Sebaliknya, LaporPresiden.org menyampaikan isu yang lebih makro ke presiden.

Perbedaan lain, menurut dia, setiap laporan yang masuk di Lapor.go.id akan dipandang sama pentingnya dan diusahakan untuk mendapat respons.

Hal sebaliknya dilakukan oleh LaporPresiden.org yang hanya menyeleksi lima laporan paling banyak dikeluhkan untuk dilaporkan ke Presiden.

"Karena menyampaikan aspirasi 250 juta penduduk secara langsung ke satu orang RI 1, maka konsepnya harus prioritas," kata Ainun.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa LaporPresiden.org memiliki integrasi dengan Lapor.go.id karena pihaknya selaku inisiator dari publik juga menjalin kerja sama dengan KSP yang dalam hal ini mewakili pemerintah. Kedua situs pun bisa dikatakan bersifat komplementer, saling melengkapi.

Ainun Najib/ LaporPresiden.org Admininstrator situs LaporPresiden.org bisa meneruskan laporan ke Lapor.go.id apabila menilai sebuah laporan lebih tepat dialamatkan ke Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah

Laporan yang masuk ke salah satu situs, misalnya, bisa dipindahkan ke situs yang lain apabila dinilai lebih cocok disuarakan untuk instansi pemerintah atau Presiden.

Hal ini senada pula dengan penjelasan yang disampaikan oleh Yanuar dalam kultwit singkatnya bahwa engine Lapor.go.id juga digunakan untuk meneruskan dan menindaklanjuti laporan di LaporPresiden.org.

"Jadi, silakan gunakan LaporPresiden.org dan Lapor.go.id untuk sampaikan keluhan kualitas layanan publik dan pantau pembangunan," tulis Yanuar di akhir tweet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com