Motorola Umumkan 3 Smartphone Baru

Uniknya, acara tersebut diadakan secara serentak di tiga kota dari tiga negara berbeda, yakni New York, Amerika Serikat; London, Inggris; dan Sao Paolo, Brasil.

Ketiga Moto seri baru ini hadir dengan desain fisik yang mirip, meski memiliki banyak perbedaan dari segi bentang layar dan spesifikasi internal.

Moto X Style

Moto X Style merupakan seri smartphone paling atas yang dirilis kali ini. Perusahaan yang telah diakuisisi oleh Lenovo ini menggunakan layar berbentang 5,7 inci dengan resolusi Quad HD 1.440 x 2.560 piksel. Tingkat kerapatannya mencapai 515 piksel per inci.

Spesifikasi lain yang digunakannya, SoC Snapdragon 808 1,8 GHz hexa-core, GPU Adreno 418, RAM 3 GB, media penyimpanan berkapasitas 16/32/64 GB yang dapat ditingkatkan hingga 128 GB menggunakan kartu microSD, dan baterai 3.000 mAh.

Motorola tampak ingin mengedepankan teknologi kamera yang diusung oleh Moto X Style. "(Motorola) bisa menjamin bahwa kamera yang ada di ponsel ini merupakan yang terbaik di kelasnya," kata Adrienne Hayes, Marketing VP Motorola, seperti KompasTekno kutip dari The Verge, Rabu (29/7/2015).

Untuk membuktikan klaim tersebut, Motorla menyematkan kamera dengan sensor gambar 21 megapiksel di bagian belakangnya, lengkap dengan lampu dual LED flash. Sedangkan, untuk kamera depan, terdapat kamera dengan sensor gambar 5 megapiksel.

Nantinya, Motorola X Style akan berjalan di sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop.

Moto X Play

Perangkat yang satu ini memiliki fitur dan spesifikasi sedikit di bawah Moto X Style. Ia dilengkapi dengan layar berbentang 5,5 inci dengan dukungan resolusi Full HD 1.920 x 1.080 piksel. Tingkat kerapatan layarnya sebesar 401 piksel per inci.

Selain itu, Moto X Play dipersenjatai dengan SoC Snapdragon 615 1,7 GHz octa-core, GPU Adreno 405, RAM 2 GB, dan memori penyimpanan 16/32 GB dengan dukungan kartu microSD hingga 128 GB.

Sensor kamera yang digunakan di perangkat ini sama dengan Moto X Style, yakni kamera belakang 21 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel.

Yang menjadi nilai tambah dari perangkat ini adalah baterai yang digunakannya, yaitu sebesar 3.630 mAh. Motorola, dalam keterangan persnya, mengklaim bahwa perangkat tersebut dapat hidup selama 48 jam.

Produk yang satu ini berjalan di OS Android 5.1.1 Lollipop.

Moto G

Ini merupakan Moto G generasi ketiga. Perangkat yang satu ini merupakan yang termurah dari tiga smartphone yang diumumkan pada acara tersebut.

Dari segi spesifikasi, ia dipersenjatai dengan layar 5 beresolusi 720 piksel, SoC Snapdragon 410 1,4 GHz quad-core, GPU Adreno 306, pilihan RAM antara 1 GB dengan 2 GB, pilihan storage 8/16 GB yang dapat diperluas dengan kartu micro SD, dan baterai 2.470 mAh

Sensor kamera yang digunakan cukup tinggi. Di bagian belakang, terdapat kamera 13 megapiksel dengan dual LED Flash. Sedangkan, di bagian depan terdapat kamera 5 megapiksel.

Satu fitur yang menjadi andalan perangkat ini adalah sertifikasi IPX7. Artinya, Moto G generasi ketiga ini bisa bertahan di dalam air pada kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Ia juga akan berjalan di sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop.

Ketiga perangkat tersebut bakal hadir dalam waktu rilis yang berbeda-beda. Moto G dikatakan akan dirilis di 60 negara, termasuk wilayah Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Asia Pasifik mulai akhir Juli.

Moto G bakal dijual dengan harga 180 dollar AS atau sekitar Rp 2,4 juta untuk konfigurasi storage 8 GB dan RAM 1 GB. Sedangkan, untuk versi 16 GB dengan RAM 2 GB bisa ditebus dengan harga 220 dollar AS atau sekitar Rp 3 juta.

Sementara itu, Motorola belum mau membeberkan harga dari kedua seri Moto X ini. Motorola hanya mau mengungkapkan bahwa Moto X Style akan dijual "200 hingga 300 dollar AS" lebih murah dari ponsel terbaik iPhone atau Samsung. Moto X Play dikatakan lebih murah "300 hingga 400 dollar AS" dari kompetitor.

Moto X Play bakal tersedia mulai bulan Agustus di benua Eropa, Amerika Latin, dan Kanada. Tampaknya, model ini tidak akan tersedia untuk pasar Asia dan AS.

Moto X Style sendiri akan tersedia pada bulan September di Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Utara. Wilayah Asia Pasifik akan menyusul menjelang akhir tahun 2015.