Hal yersebut diungkapkan oleh Snapchat kepada The Financial Times dalam sebuah wawancara pada Minggu (8/11/2015).
Dikutip KompasTekno, Senin (9/11/2015), angka tersebut naik tiga kali lipat semenjak kuartal kedua 2016 lalu. Angka ini semakin mendekati pageview video di Facebook yang mencapai delapan miliar kali sehari. Hanya terpaut dua miliar video.
Namun, perlu diingat bahwa video di Facebook dilihat melalui smartphone dan PC dekstop, sementara video Snapchat sepenuhnya ditonton dari perangkat mobile.
Dengan semakin populernya layanan video di beberapa jejaring sosial, para analis memprediksi akan terjadi pertumbuhan iklan video digital.
Bahkan CEO Facebook, Mark Zuckerberg pun mengamininya. Dalam laporan tahunannya, Zuckerberg mengatakan 500 juta orang menonton video di situs dan aplikasinya.
Bahkan Instagram, jejaring sosial yang dibeli oleh Facebook, baru-baru ini juga memperkenalkan layanan serupa Snapchat, berupa video kurasi dari momen tertentu. Sementara Twitter berinovasi dengan Tab Moment.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.