Jumlah laporan gratifikasi yang dilaporkan Pemprov Jateng ke KPK tercatat sebagai laporan terbanyak sepanjang tahun 2015 dibanding instansi lain di Indonesia.
Tidak hanya melaporkan, barang-brang gratifikasi yang diterima jajaran Pemprov Jateng juga diserahkan ke KPK.
“Itu jadi titik awal orang mau melaporkan pemberian yang tidak wajar sehingga lambat laun gratifikasi akan berkurang,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam pernyataan yang diterima Kompas.com, Jumat (11/12/2015).
Ganjar menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki saat peringatan hari anti korupsi di Bandung, Kamis (11/12/2015).
Komite integritas
Untuk mengendalikan korupsi, Ganjar membuat komite integritas di masing-masing SKPD. Sejumlah pejabat dan pegawai negeri sipil juga diinstruksikan untuk melaporkan harta kekayaannya di KPK.
Pengendalian tindak korupsi, kata Ganjar, juga dilakukan hingga ke tingkat bawah. Sejumlah PNS mendapat tawaran naik jabatan jika bersedia menjadi pelapor tindak pidana korupsi di tempatnya bekerja.
“Saya iming-imingi promosi jabatan kalau mau jadi whistleblower, awasi teman-temanmu,” tulis Gubernur.
Ganjar sendiri mengaku intens melaporkan gratifikasi ke KPK selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jateng sejak Agustus 2013 lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.