Pendaftaran sudah bisa dilakukan melalui situs resmi Google Developers, hingga 31 Maret mendatang. Selanjutnya bakal ada proses seleksi untuk memilih lima startup paling potensial.
Developer Relations Program Manager Google Erica Hanson mengatakan, panitia "Launchpad Accelerator" mematok beberapa kriteria yang dijadikan pakem dalam proses seleksi.
"Startup harus punya tim yang solid, ada solusi yang ditawarkan, dan pertumbuhan basis penggunanya positif," ia menjelaskan.
Lima startup terpilih bakal mewakili Indonesia bertandang ke Silicon Valley, AS, selama dua minggu. Di sana, mereka akan bertemu dengan sesama founder dari tiga negara lain, yakni Brazil, India, Meksiko.
Dibandingkan tahun lalu, penyelenggaraan "Launchpad Accelerator" kali ini sedikit berbeda. Setidaknya jika ditilik dari jumlah negara yang bergabung dan jumlah perwakilan startup tiap-tiap negara.
Sebelumnya, hanya ada tiga negara yang bergabung, yakni Indonesia, India, dan Brazil. Selain itu, jumlah perwakilan startup masing-masing negara yang sebelumnya delapan dikurangi jadi lima.
"Tujuan kami, lebih banyak negara, pertukaran pikiran antar pengembang akan semakin beragam karena kondisi startup tiap negara beda-beda," kata Communication Manager Google Indonesia Jason Tedjasukmana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.